Jumat, 19 April 2024

KODIKMAR GELAR OLAHRAGA BERSAMA ”ALA TUJUHBELASAN”

Diunggah pada : 6 Agustus 2009 13:50:30 18
thumb

Suasana tujuh belasan yang dimeriahkan dengan penyelenggaraan berbagai lomba yang menghibur, sejak Selasa (4/8) mulai tampak di Lapangan Yudhatama Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), Surabaya. Berbagai lomba seperti sepak bola pria dengan menggunakan daster dan kerudung, lomba memasak nasi goreng serta merias dari belakang digelar.Acara yang diawali dengan olahraga bersama dan jalan sehat dihadiri oleh Kobangdikal Laksda TNI Sumartono, Wadan Kobangdikal Bridjen TNI Mar Arif Suherman serta para pejabat Kobangdikal beserta istri serta ratusan prajurit Kobangdikal. ”Jalan sehat dilepas Dankodikmar Kolonel Marinir Bambang Sulisno Sono dengan menempuh jarak 3,5 KM mengelilingi Ksatrian Kodikmar yang terletak di Gunung Sari, Surabaya.” kata Kabagpen Kobangdikal, Kapten Laut Agus Setiawan di Surabaya, Kamis (6/8). Usai olahraga bersama, digelar lomba memasak nasi goreng yang diikuti oleh setiap satker di Kobangdikal. Peserta diberi kesempatan selama 20 menit untuk memasak nasi goreng. Uniknya, masing-masing peserta memiliki supporter untuk memberikan dukungan. Acara tersebut ditinjau langsung Dankobangdikal beserta ibu sambil memberikan penilaian.Agar lebih objektif, penilaian juga diberikan oleh Wadan Kobangdikal beserta istri serta Ny Ade Supandi. Yang menjadi criteria penilaian adalah kelezatannya, penyajiannya serta kebersihannya. Tampil sebagai juara pertama adala tim dari Kodikdukum, Puslatlekdalsen dan pemenang ketiga dari Kodikmar[b]Lomba Binsat[/b] Sejak Rabu (5/8), Brigif-1 Marinir juga menggelar lomba Binsat antar Satuan di Brigif-1 Marinir Gedangan Sidoarjo dan Gunungsari Surabaya. Lomba tersebut rencananya digelar hingga 18 Agustus mendatang. Komandan Brigif-1 Marinir, Kolonel Marinir K Situmorang mengatakan, lomba Binsat ini merupakan bentuk pembinaan personel yang diwujudkan dalam suatu pembinaan satuan dengan menitikberatkan pada kemampuan jasmani dan ketrampilan prajurit sebagai pasukan pendarat amfibi.Dia menjelaskan, tujuan dari kejuaraan, mencari bibit-bibit atlet sebagai upaya kaderisasi militer. Selain itu, agar terwujud pembinaan satuan yang dapat ditampilkan baik di internal korps Marinir, TNI Angkatan Laut ataupun antar angkatan sehingga menjadi sesuatu yang dibanggakan bagi para prajurit. "Suatu perlombaan, tidak semata-mata untuk sekedar menjadi pemenang atau juara, namun yang lebih penting yaitu terbentuknya jiwa kebersamaan, kekompakkan serta sportifitas dari masing-masing atlet untuk memenangkan setiap perlombaan," ungkapnya. Menurutnya, Jika kemenangan diraih dengan kecurangan maka penghargaan yang diberikan tidak berarti apapun. Menang atau kalah dalam satu perlombaan, sesuatu yang wajar. "Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang wajar pada setiap perlombaan. Kemenangan dijadikan pemicu untuk lebih bersemangat dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi perlombaan selanjutnya," tandasnya.Lomba Binsat diikuti prajurit dari Yonif-1 Mar, Yonif-3 Mar dan Yonif-5 Mar. Masing-masing batalyon menurunkan 300 personel. Materi lomba, yaitu samapta, circuit training, dan renang.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait