Jumat, 29 Maret 2024

KATA MUTIARA WAGUB JATIM TANDAI PEMBUKAAN PEKAN SENI PELAJAR JATIM 2009

Diunggah pada : 24 Juli 2009 12:49:32 67
thumb

Goresan kata mutiara Gus Ipul (Sapaan Wakil Gubernur Jatim Drs Saifullah Yusuf red) “Jangan Pernah Berhenti Berkarya” di gambar logo Pekan Seni Pelajar (PSP) Provinsi Jatim 2009, menandai pembukaan ajang kreasi pelajar terbesar di Jawa Timur tersebut. “Jangan pernah berhenti berkarya, terus asah kemampuan dan kreatifitas,” Kata Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf pada pembukaan PSP 2009 di Taman Budaya Jatim, Kamis (23/7). Menurut Gus Ipul sapaan Wagub Jatim, sebagai generasi muda penerus bangsa, pelajar sebaiknya terus diberi pengetahuan serta dikenalkan dengan seni budaya bangsa khususnya yang berasal dari Jatim. ”Kita punya banyak seni budaya yang patut dilestarikan, ajang ini saya harap mampu memfasilitasinya,” kata Gus Ipul. Ia berharap, orang tua, guru, pemerintah daerah, dan propinsi dapat bersama-sama memaksimalkan perannya. Jika guru berperan mendidik mental siswa, pemerintah akan fokus pada kebijakan yang akan diterapkan.”Kita semua punya tugas dan fungsi masing-masing, karena itu kita harus memaksimalkannya,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini harus digelar setiap tahun. Selain itu diharapkan pelaksanaannya dapa semakin baik, sehingga mampu melahirkan karya-karya besar yang mengangkat nama Jatim bukan hanya di Indonesia tetapi juga mancanegara. ”Jatim memiliki banyak seniman terkenal, karena itu ajang ini sangat pas digelar untuk mencari bibit muda berbakat,” terangnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Drs Suwanto MSi mengatakan, latar belakang diselenggarakannya PSP ini karena pendidikan seni di sekolah dipandang penting kehadirannya. Pendidikan seni memiliki peranan dalam membentuk pribadi anak yang harmonis antara logika, etika, rasa estetis rasa artistik dalam pengembangan kreatifitas.Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran serta kemampuan berapresiasi sekaligus untuk membenuk mental dan pribadi anak yang selaras dengan jatidiri bangsa. ”Acara ini merupakan wahana ekspresi kemampuan olahkreasi dan prestasi seni para siswa yang diprogramkan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk membina dan mengembangkan seni di sekolah, serta sebagai salah satu strategi memasyarakatkan seni khususnya di lingkungan sekolah,” katanya. Ia menambahkan, mulai 23-26 Juli masyarakat pecinta seni akan disuguhkan pertunjukan seni pelajar yang berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. Mereka menampilkan ragam kesenian diataranya seni tari, patung, suara, baca puisi, teater, dan seni pencak silat. ”Setiap harinya akan kami tampilkan aneka pagelaran, festival, dan lomba. Lomba dimulai pukul 08.00- selesai. Dan terbuka untuk umum,” terangnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait