RKPD JATIM 2010 TETAP BERPIHAK PADA RAKYAT

Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo menyatakan bahwa penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2010 tetap berpihak pada rakyat dan masyarakat miskin. Ini merupakan startegi agar Indek Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur dapat terus meningkat.Saat Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (23/7), Soekarwo mengatakan, hingga akhir Tahun 2008 IPM Jawa Timur telah 68,92 dan hingga akhir Maret 2009 sudah mencapai 69,14. Diharapkan pada akhir 2009 IPM Jawa Timur dapat mencapai 70. Permasalahan yang saat ini dihadapi Jawa Timur adalah kemiskinan, pengangguran, Pendidikan. dan kesehatan. Kemiskinan di Jawa Timur pada 2007 mencapai 18,93% dari penduduk Jatim, namun pada 2008 telah menurun menjadi 16,97%. Untuk pendidikan, permasalahan yang adalah masih adanya kesenjangan angka partisipasi sekolah dari SD (98,6%), SMP (87,33%) dan SMA (59,26%). Solusi yang dilakukan yakni adanya pendidikan gartis sepenuhnya untutk wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) dan proyek percontohan telah dilakukan di Sampang dan Bondowoso.Namun demikian, seiring permasalahan yang ada, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur telah mengalami pertumbuhan yang baik dalam berbagai bidang. Yakni, pertanian, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, serta perdagangan. Oleh karena itu, Musrenbang Provinsi 2009 dilakukan agar pembangunan dapat berlangsung secara berkelanjutan yang terpusat pada rakyat yang mengedepankan partisipasi rakyat. Strategi keberpihakan pada masyarakat miskin serta pro job akan terus dilakukan melalui pemerataan pembangunan dan ekonomi melalui pengembangan agrobisnis dan agroindustri.Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bappeprov) Jatim, Ir Hadi Prasetyo mengatakan, Musrenbang Provinsi didasarkan pada UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PP 8/2008 tentang Tahapan Tata cara PenyusunanPengendalian Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMusrenbang Provinsi semestinya dilaksanakan sebelum Musrenbang Nasional, namun khusus untuk pemprov pelaksanaan ditunda sesuah Musrenbang Nasional. Hal ini dikarenakan jadwal proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang pada 2008 baru ditetapkan pada Pebruari 2009.Dengan demikian, persiapan visi dan misi gubernur terpilih belum bisa memenuhi jadwal sebelum Musrenbang Nasional. Walau demikian, hasil Musrenbang kabupaten/kota telah disampaikan pada Musrenbang Nasional untuk RKP 2010 di Jakarta. Dengan begitu, hasil Musrenbang Provinsi saat ini lebih mengerucut dari hasil Musrenbang Nasional dan hasil sulan dari kabupaten/kota.Musrenbang Provinsi dilakukan dalam rangka mensinkronkan antara hasil Musrenbang kabupaten/kota dengan rancangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2010 melalui komunikasi interaktif cyber media yakni www.musrenbangjatim.com. Selain itu, musrenbang juga untuk memperhatikan skala prioritas rencana kerja SKPD dan kabupaten/kota.Tema Musrenbang Provinsi Jawa Timur 2009 “Pemulihan Perekonomian Jawa Timur Dalam Rangka Peningkatan Kemakmuran Yang Lebih Baik”. Tema ini merupakan penjabaran awal dari RPJMD 2009-2014 dengan visi terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam kerangka NKRI serta dengan misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD pro rakyat.Sesuai dengan tema, ada beberapa strategi yang akan digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2010. Yakni, pembangunan berkelanjutan yang terpusat pada rakyat yang mengedepankan partisipasi rakyat, strategi keberpihakan pada masyarakat miskin, serta pro job yang dilakukan melalui pemerataan pembangunan dan ekonomi melalui pengembangan agrobisnis dan agroindustri.