Selasa, 23 April 2024

EMPAT TAHUN TERAKHIR, 78 WARMASIF DIBANGUN DI INDONESIA

Diunggah pada : 23 Juli 2009 13:07:54 4
thumb

Dalam empat tahun terakhir Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) telah membangun 78 Warung Informasi Masyarakat (Warmasif). Dari jumlah tersebut lima di antaranya di Jatim. Kasubdit Aplikasi Perekonomian Derektorat e-Biness Derektorat Jenderal Aplikasi Telematika Depkominfo Ir Hafni Septiana Nuh Endah MSC di Surabaya, Kamis (23/7) mengatakan, Warmasif diilhami target menuju Masyarakat Informasi Indonesia pada 2015. Dengan dibangunlah Warmasif sebagai satu bentuk implementasi community acess point, dimana masyarakat mudah melakukan komunikasi, mengakses dan menyebarkan informasi secara global. ”Pembangunan Warmasif bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan PT Pos Indonesia,” kata Hafni. Menurut dia, Pembangunan Warmasif dimulai pada tahun 2005 dengan tiga lokasi, tahun 2006 50 lokasi, 2007 10 lokasi dan 2008 15 lokasi, sehingga sampai dengan saat ini jumlah keseluruhan telah dibangun 78 Warmasif yang tersebar di Indonesia.”Di Jatim ada di Surabaya, Malang, Blitar, Mojokerto, dan Kediri,” katanya.Dari 78 Warmasif yang telah dibangun tersebut, 76 Warmasif ditempatkan di kantor Pos, dan dua di luar kantor Pos. ”Untuk Warmasif di Surabaya yang dibangun pada tahun 2007 ditempatkan di Kantor Pos Surabaya,” ujarnya.Tahun ini, Departeman Kominfo sengaja tidak menambah jumlah Warmasif. Hal ini dikarenakan Depkominfo, sedang melakukan rangkaian sosialisasi guna mempromosikan Warmasi sehingga semakin dikenal masyarakat. ”Kami sekarang ini terus melakukan sosialisasi dan menyaring masukan tentang kebutuhan dan keinginan masyarakat,” terangnya. Fasilitas yang ada di setiap Warmasif, yakni Internet Akses, Hardware yang terdiri dari empat komputer, server, kamera digital, printer dan Scanner, Software E-UKM yaitu aplikasi yang dapat digunakan masyarakat dalam mempromosikan dan menjual produknya, layanan Informasi Kesehatan yang berisi informasi tentang kesehatan di wilayah Warmasif berada, dan Perpustakaan Digital yang berisi berbagai judul buku, jurnal, yang dimiliki daerah dimana Warmasif dibangun. Sebagai pusat akses informasi, selain informasi dari internet, Warmasif juga menyediakan informasi dalam bentuk CD, VCD, yang berisi Buku pelajaran SD, SMP, SMA dan SMK, teknologi tepat guna dan lain-lain yang bersifat pendidikan. Seluruh konten dari aplikasi e-UKM, layanan informasi kesehatan dan perpustakaan digital di 78 Warmasif terintegrasi dan dapat dilihat melalui http://www.warmasif.co.id Maka perlu evaluasi terhadap peralatan, aplikasi, pengelolaan Warmasif, sehingga Warmasif dapat termanfaatkan dengan baik dan pembangunan Warmasif ditahun mendatang akan lebih bermanfaat dan mencapai sasaran sesuai tujuan dibangunnya Warmasif. Untuk itu saat ini sedang dikaji lebih dalam model bentuk pembangunan Warmasif ke depan dan memperbaiki Warmasif yang telah dibangun.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait