TOUR DE EAST JAVA, ARAYA-UNITED KIRIM ENROLLMENT

Dua tim asal Jawa Timur menjadi dua tim lokal pertama yang mengirim daftar pebalap ke pihak penyelenggara Tour de East Java, 8-10 Agustus. United Bike Kencana dan Araya Sidoarjo resmi sebagai peserta ajang tahunan yang sudah memasuki tahun kelima ini.Diantara lima pebalap yang didaftarkan kedua tim ini diperkuat komposisi yang berbeda. Bila United Malang menurunkan pebalap-pebalap senior, sedangkan Araya lebih banyak diperkuat pebalap-pebalap muda. Berdasarkan enrollment Harry Enterprise selaku penyelenggara, kedua tim ini hanya mengirim lima pebalap utama. Sedangkan pebalap cadangan tidak disertakan. United menurunkan Robert Wijaya, Budi Santoso, Usman Ali, Ferinanto, dan Rully Ibnu.Sayangnya nama terakhir tidak bisa diambil United karena masih memerkuat pelatnas nomor track persiapan Kejuaraan Asia."Semula kami mndapat lampu hijau dari PB, ternyata Rully tidak bisa kami gunakan," terang pelatih United, Sugeng Trihartono,rabu (22/7).Situasi ini memaksa United sibuk mencari orang kelima, yang selama ini ditempati Rully. Bahkan untuk mencomot Angga Fredly yang kini bergabung dengan Program Atlet Andalan (PAL) juga tidak bisa diganggu gugat. "Kami masih mencoba melakukan pendekatan dengan tim-tim lain. Syukur-syukur kami mendapat bola muntah," imbuhnya. Besar kemungkinan dia akan mencari climber, untuk menambah kekuatan. Sekalipun pada Tour de East Java tahun ini tidak finish di ketinggian. Pada ajang tahunan kelima ini, United berharap bisa menembus lima besar kategori tim Indonesia. Sementara pebalap Araya tidak banyak perubahan. Sesuai dengan janji yang disampaikan manajer sekaligus pelatih Araya, Munaji lima pebalapnya rata-rata tenaga muda. Dadang Juanda, Jelly Dorisman, Arin Iswara, Awang Sumbodho, dan Eka BayuNur Hidayat. "Kami berupaya tampil maksimal seperti yang kami tunjukkan pada Tour of Singkarak April silam," beber Munaji pekan lalu.Harry Enterprise, selaku penyelenggara sejauh ini belum menerima enrollment dari timnas Korea dan MNCF Malaysia. Dua tim ini masih ditunggu lantaran sudah panpel sudah mem-booking hotel untuk dua tim tersebut. "Sebetulnya penyelenggara sudah menjaring 17 tim asing. Namun 15 tim asing saja yang kita ambil berdasar prestasi. Tetapi dari 15 tim asing ini, baru Korea dan MNCF yang belum menyertakan enrollment," sebut Direktur Harry Enterprise, Harijanto Tjondrokusumo