Kamis, 28 Maret 2024

MEI, EKSPOR NON MIGAS JATIM CAPAI 777,303 JUTA DOLAR AS

Diunggah pada : 22 Juli 2009 11:43:43 3
thumb

Mei 2009, ekspor komoditi non migas Jatim mencapai 777,303 juta Dolar AS atau turun 0,24% dibanding dengan capaian ekspor April 2009 sebesar 779,161 juta Dolar AS. Sementara ekspor non migas April naik 42,19% dibanding Maret yang hanya 547,962 juta Dolar AS. Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Ir Adi Nugroho di kantornya, Rabu (22/7) mengatakan, ekspor non migas Jatim masih naik turun. Pada April ekspor non migas sempat naik tetapi krisis perekonomian global belum pulih benar, ini mengakibatkan pada Mei ekspor turun kembali.Komoditi utama ekspor non migas Jatim pada Mei 2009 adalah komoditi tembaga (HS 74) dengan nilai 110,630 juta Dolar AS memberikan kontribusi 14,23% terhadap total ekspor bulan sebelumnya komoditi tembaga ini juga menduduki ekspor tertinggi yakni 132,516 juta Dolar AS atau 17,01% dari total ekspor April 2009. Sedangkan urutan ekspor terbesar kedua masih ditempati komoditi barang kertas/karton (HS 48) dengan nilai ekspor 86,548 juta Dolar AS atau 11,13% dari total ekspor. Komoditi ini sebelumnya juga menempati ekspor terbesar kedua dengan nilai 83,721 juta Dolar AS atau 10,75% dari total ekspor. Pada Maret, komoditi ini juga menempati posisi dua besar dengan nilai 54,420 juta Dolar AS atau 9.93% dari total ekspor. Posisi ketiga ditempati kelompok bahan kimia organik (HS 29) 50,416 juta Dolar AS atau turun 10,19% terhadap ekspor komoditi ini pada bulan sebelumnya yakni 56.590 juta Dolar AS. Pada Maret, posisi terbesar ekspor non migas ditempati komoditi kayu dan barang dari kayu (HS 44) sebesar 45,806 juta Dolar AS atau naik 3,78% dibanding sebelumnya yakni 44,138 juta Dolar AS.Ekspor terbesar lainnya, mainan 40,527 juta Dolar AS, lokomotif dan peralatan kereta api 31,261 juta Dolar AS, tembakau 28,516 juta Dolar AS, daging dan ikan olahan 265,583 jua Dolar AS, alas kaki 24,976 juta Dolar AS, ekspor 10 komoditi yang tak disebutkan 489,420 juta Dolar AS dan ekspor lain-lain 287,882 juta Dolar AS. Dibanding dengan ekspor non migas Jatim pada Mei 2008 yang mencapai juta dollar AS, maka ekspor non migas Jatim pada Mei 2009, yakni 777,303 juta Dolar AS atau turun 26,21%.Sedangkan sepuluh negara tujuan utama ekspor tertinggi pada Mei 2009 masih ditempati Jepang dengan nilai 153,613 juta Dolar AS, atau turun 3,87% dibandingkan ekspor sebelumnya yakni 159,789 juta Dolar AS, peringkat dua Amerika Serikat dengan nilai 83,543 juta Dolar AS atau naik 0,50% dibanding sebelumnya 117,047 juta Dolar AS. Selanjutnya, Malaysia menempati posisi empat dengan nilai 79,713 juta Dolar AS, Cina 51,271 juta Dolar AS, Singapura 40,826 juta Dolar AS, Australia 22,623 juta Dolar AS, Thailand 22,582 juta Dolar AS, Korea Selatan 22,54 juta Dolar AS, Jerman 21,352 juta Dollar AS, Vietnam 20,708 juta Dollar AS, Ekspor 10 negara tujuan yang tidak disebutkan 518,776 juta Dollar AS dan ekspor negara lainnya 287,882 juta Dollar AS.Sedangkan Impor pada Mei sebanyak 612,749 juta dollar AS atau turun 2,62% dibanding dengan impor sebelumnya 629,266 juta dollar AS. Impor tertinggi pada Mei masih produk mesin dan pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai 77,208 juta dollar AS menyumbang 12,60 % dari total impor dan dibanding sebelumnya turun 1,68 % yakni 78,530 juta Dollar AS. Impor terbesar kedua kelompok gandum (HS 10) 57,085 juta dolar AS naik 90,02% dibanding sebelumnya 30,042 juta dollar AS. Peringkat ketiga, ampas sisa industri makanan (HS-23) dengan nilai 46,577 juta dollar AS turun 24,01% dibanding sebelumnya 61,294 juta dollar. Posisi ketiga diduduki komoditi pupuk (HS 31) dengan nilai 35,540 juta dollar AS naik 2.088,94% dibanding sebelumnya 1,623 juta dollar AS. Posisi tiga bulan lalu ditempati plastik dan barang dari plastik (HS 29) dengan nilai 32,191 juta dollar AS. Bahan kimia (HS 29) menempati posisi empat dengan nilai 29,536 juta dollar AS naik 9,43% dibanding pada impor Maret yakni 29,536 juta dollar AS. Bulan lsebelumnya posisi empat ditempati besi baja (HS 72) dengan nilai 31,519 juta dollar AS . Kemudian urutan impor terbesar gandum 30,042 juta dollar AS, bahan dari plastik 29,474 juta dollar AS, besi baja 28,942 juta dollar AS, garam atau belerang kapur 24,774 juta dollar AS, bubur kayu atau pulp 24,190 juta dollar AS, biji-bijian berminyak 22,353 juta dollar AS dan impor barang lainnya 261,803 juta dollar AS.Negara asal impor tertinggi Jatim Mei 2009 adalah Cina 130,400 juta dollar AS naik naik 1,52% dibanding sebelumnya 128,444 juta dollar AS, kedua Amerika Serikat 62,495 juta dollar AS atau naik 12,18% dibanding sebelumnya 55,711 juta dollar AS, dan ketiga Argentina 39,282 juta dollar AS naik 175,29% dibanding yang lalu 14,269 juta dollar AS.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait