Jumat, 29 Maret 2024

SUKSES DI SERBIA, PEMANAH JATIM BERLAGA DI CINA

Diunggah pada : 20 Juli 2009 19:26:03 16
thumb

Setekah berhasil meraih sukses di ajang Universiade 2009 yang berlangsung di Beograd, Serbia, mulai 4 Juli, pemanah Jatim yang tergabung di PAL kembali diuji kemampuannya di Archery IV World Cup Shanghai 1-10 Agustus.Pelatih Panahan Jatim, Denny Trisyanto, sebanyak delapan pemanah Jatim akan berlaga di Cina, mereka adalah IGNP Praditya Jati, Kuswantoro, Hendra dan Riau Ega (pendamping). Kemudian empat pemanah putri, Lilies Herliyati, Dellie Threeshyadinda, Ika Yuliana dan Novia Nuraini. "Persaingan di Cina nanti memang sangat ketat, namun saya berharap anak-anak bisa meraih prestasi lebih baik lagi, terutama bagi mereka yang berhasil menembus 10 besar di Serbia," kata Denny Trisyanto, Senin (20/7)Ia mengatakan, ajang di Cina nanti juga sebagai bahan evaluasi bagi para atlet yang tergabung di PAL. "Kita akan melakukan evaluasi terhadap prestasi para atlet," katanya.Sementara itu saat disinggung masalah hasil di kejuaraan Universiade 2009 Beograd, Serbia, ia mengaku cukup puas, sebab para atlet Jatim mampu menembus sepuluh besar pada kejuaraan yang diikuti oleh 41 negara itu.Pada nomor perorangan divisi compound, pemanah asal Bojonegoro, IGNP Praditya Jati berhasil nangkring di posisi empat besar. Demikian juga pada regu putra yang diperkuat oleh IGNP Praditya Jati, Kuswantoro dan Fany Andianto juga berhasil menembus empat besar.Sedangkan beregu putri yang diperkuat oleh, Dellie Threeshyadinda, Wenny Pristhanti dan Farisah Asfarina menempati urutan ke enam. "Saya berharap di Cina nanti kita bisa lebih baik lagi,"katanya.Seperti diketahui pada ajang Universiade 2009 Beograd, Serbia, Jatim mengirimkan tujuh pemanah, mereka adalah IGNP Praditya Jati, Kuswantoro dan Fany Andianto (putra), kemudian Novia Nuraini, Dellie Threeshyadinda, Wenny Pristhanti, dan Farisah Asfarina.Denny juga menjelaskan dan membantah Terkena Flu Babi dan Isu yang mengabarkan atlet panahan Jatim terkena flu babi usai berlaga di Serbia, dibatah keras oleh Denny Trisyanto. Ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di RSUD Dr Soetomo yang menyatakan negatif. Namun, Denny mengaku sangat kecewa dengan pihak rumah sakit karena dianggap vulgar dengan mempublikasikan identitas pasien, walaupun tanpa menyebutkan nama. "Kami yang punya atlet tidak pernah dikabari, tiba-tiba pihak rumah sakit menyatakan ada atlet panahan yang menjalani perawatan intensif, karena diduga terkena virus A-H1N1," katanya.Ia juga mengatakan sebanyak tujuh atlet panahan asal Jatim yang baru pulang mengikuti Universiade ke-25 di Serbia, langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, untuk mengantisipasi kemungkinan terjangkitnya virus A-H1N1 tersebut. Bahkan, sebelum berangkat ke Serbia, seluruh rombongan atlet panahan Jatim, termasuk Denny Trisyanto yang menjadi pelatihnya, juga lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan. "Alhamdulillah tak ada satupun dari para atlet maupun official yang terkena flu babi dan sekarang para atlet sudah pulang ke daerah masing-masing," katanya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait