Jumat, 19 April 2024

[i]Lomba Pemilihan AKUT Nasional 2009 [/i] JATIM TARGETKAN RAIH JUARA PERTAMA

Diunggah pada : 14 Juli 2009 14:58:42 4
thumb

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Prov Jatim menargetkan meraih juara pertama dalam ajang Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) 2009. Rencananya, pelaksanaan lomba AKUT ini berlangsung September mendatang. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kadishub dan LLAJ) Prov Jatim, Ir Binsar Tua Siregar, di Surabaya, Selasa (14/7) mengatakan, pada lomba AKUT 2008 lalu, juara pertama berhasil direbut Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, Jatim hanya berhasil meraih juara kedua dan ketiga. ”Dengan memberikan pembekalan yang matang kali ini dan menjaring peserta terbaik, ditargetkan Jatim pada tahun ini mampu meraih juara pertama dan kedua,” katanya.Untuk mendapatkan calon duta Jatim terbaik, sebelumnya Dishub dan LLAJ melakukan pemilihan di tingkat provinsi terhadap sejumlah peserta terbaik yang menjadi juara di tingkat kab/kota. ”Kami memilih dua wakil terbaik yang akan diikutsertakan ke pemilihan tingkat nasional. Tentunya, juara terbaik tingkat provinsi diharapkan mampu memberikan kontribusinya menjadi juara pertama di tingkat nasional nanti,” ujarnya.Menurutnya, kegiatan pemilihan AKUT tidak lain untuk medudukan insan awak kendaraan umum sejajar dengan insan pembangunan lainnya, yakni dengan cara meningkatkan motivasi melalui pemberian penghargaan terhadap profesinya. Pemilihan Akut tingkat nasional, juga sebagai sosialisasi peningkatan keselamatan lalulintas jalan berskala nasional melalui pembinaan para pengemudi angkutan umum.Dengan pemilihan AKUT, diharapkan dapat mendorong terwujudnya penurunan jumlah kecelakaan utamanya dari faktor pengemudi. Upaya untuk meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan ketertiban lalulintas ini tentunya bukan tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama.Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub dan LLAJ Prov Jatim Sumarsono menuturkan, kelemahan atau kekurangan duta Jatim tidak berhasil meraih juara pertama tahun lalu dikarenakan nilai praktek klinik mengemudi pada alat simulator tidak sebagus dengan peserta asal Jakarta. ”Kami belum memiliki alat simulator sehingga duta asal Jatim tidak maksmimal saat melakukan hal itu. Kekurangan itu akan diperbaiki pada pembinaan ini. Mudah-mudahan Jatim menjadi juara pertama,” ujarnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait