Sabtu, 20 April 2024

PILPRES 2009, TELKOM TELAH PENUHI KUBUTUHAN JARINGAN IT

Diunggah pada : 9 Juli 2009 12:33:40 8
thumb

PT Telkom telah berhasil menyediakan jaringan fasilitas telekomunikasi Pemilu yang ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Telkom telah melayani kebutuhan komunikasi KPU maupun pengiriman data perolehan suara Pemilu Pilpres. Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia di kantornya, Kamis (9/7) mengatakan, seluruh jajaran Telkom dari Sabang sampai Merauke sejak sebelum Pemilu Legaslatif lalu, telah melakukan SIAGA I selama 24 jam untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan akibat kegagalan infrastruktur telekomunikasi yang dimilikinya. Untuk keperluan Pemilu, sesuai dengan kesepakatan dengan KPU, Telkom bertanggungjawab terhadap penyediaan Connectivit berupa bandwidth, instalasi dan integrasi, Disaster Recovery Center, Call Center, serta Pemeliharaan Jaringan. Sedangkan untuk keperluan masyarakat umum di luar KPU, Telkom berperan menjaga kualitas layanan dengan membentuk Posko-Posko di seluruh unit kerja untuk memonitor kondisi, mengantisipasi dan jika terjadi gangguan bisa cepat terselesaikan. Salah satu proses yang tergolong penting dalam menyukseskan pesta demokrasi itu adalah penghitungan suara yang dimulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), pendistribusian suara dari tingkat desa ke tingkat kecamatan sampai ke pusat data di KPU Kota/Kabupaten, KPU Provinsi dan terakhir di sentra data di KPU Pusat di Jakarta. Untuk melayani kebutuhan proses pengiriman suara Pemilu, Telkom telah menyusun ulang Engineering on Site (EoS) di setiap kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan ditugaskan di setiap kantor KPUD/Kota/Kabupaten, KPU Pusat dan Disaster Recovery Center (DRC). ”Telkom telah membentuk POSKO Internal Telkom yang akan bertugas menjamin kelancaran operasional infrastruktur telekomunikasi Telkom,” jelas Eddy Kurnia. Ditambahkannya, Telkom telah mengaktifkan kembali Ruang I-SURE yang berlokasi di Kantor Telkom Jakarta sebagai pusat pengendali EoS dan Monitoring Network Fastel Pemilu 2009 selama masa SIAGA I yakni 1 Juli s.d 17 Juli 2009. Dijelaskan Eddy Kurnia selama Pemilu 2009 JARKOMDAT (Jaringan Komunikasi Data) Pemilu 2009 yang sudah digelar mencapai 504 KPU Kota/Kabupaten, KPU Pusat dan DRC. Di samping dipergunakan untuk mendukung operasionalisasi KPU juga akan dimanfaatkan untuk pengiriman data perolehan suara Pemilu Pilpres. “Setiap KPUD Kab/Kota mendapat tambahan beban traffic sekitar 150 Mbytes atau sekitar 50% dari besaran trafik pada Pemilu Pileg April lalu,” terang Eddy Kurnia. Dengan segala persiapan tersebut, Telkom yakin tak ada kendala berarti dalam menyediakan fastel Pemilu 2009. “Dari seluruh tahapan tersebut, Telkom yakin 100 persen siap mendukung pesta demokrasi 2009,” tegas Eddy Kurnia.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait