Kamis, 25 April 2024

PILPRES, SEMUA INSTANSI DAN SEKOLAH LIBUR NASIONAL

Diunggah pada : 7 Juli 2009 16:00:09 331
thumb

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 dilaksanakan 8 Juli besok, presiden pun menetapkan besok menjadi hari libur nasional. Untuk itu semua aktivitas kantor, instansi, lembaga hingga sekola di liburkan. Ini tentu agar tingkat partisipasi pemilih bisa kembali meningkat. Ini berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No.17 tahun 2009 yang dikeluarkan pada Jumat (3/7). Kepres ini menyebutkan pemerintah menetapkan hari pencotrengan Pemilu presiden dan wakil presiden sebagai hari libur nasional..Keluarnya Kepres 17/2009 berdasarkan Pasal 3 ayat 3 Undang-undang No.42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum, di mana pelaksanaan Pemilu dilakukan pada hari libur.Dengan penetapan hari pencontrengan sebagai libur nasional, diimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin. Ia juga mengharapkan perusahaan serta unit-unit kerja lainnya mematuhi Kepres tersebut dengan meliburkan karyawannya agar bisa lebih leluasa menggunakan hak pilih.Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah mengeluarkan instruksi kepada semua gubernur di daerah untuk membantu pelaksanaan pilpres 8 Juli mendatang dari sisi DPT, keamanan dan pelaksanaan yang demokratis. Tiga hal disampaikan dalam instruksinya yaitu agar menghadapi pilpres 8 Juli nanti para kepala daerah memberikan bantuan kepada KPU dan KPUD masing-masing agar DPT dapat benar-benar siap, akurat, dan tidak menimbulkan masalahan di kemudian hari. Presiden juga meminta agar para gubernur di seluruh Indonesia menjamin situasi yang betul-betul aman, sebelum, pada saat dan setelah pemungutan suara tanggal 8 Juli itu, agar semua kegiatan pemungutan suara bisa berjalan secara aman, tertib dan lancar. Instruksi ketiga, presiden menginstruksikan kepada para gubernur untuk memastikan bahwa pelaksanaan pilpres dan pilwapres di seluruh Indonesia betul-betul berjalan secara demokratis, tidak terjadi tekanan-tekanan, pemaksaan-pemaksaan, ataupun cara-cara lain yang justru tidak demokratis dan tidak adil.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait