Kamis, 25 April 2024

JELANG PILPRES, BBM MASIH AMAN

Diunggah pada : 3 Juli 2009 11:52:19 7
thumb

PT Pertamina Pemasaran BBM Retail Region V Surabaya menegaskan suplai bahan bakar minyak (BBM) menjelang pemilu presiden (pilpres) 8 Juli 2009 mendatang masih aman. Saat ini, posisi stok BBM masih di level 8-10 hari, dengan perhitungan konsumsi premium sekitar 8.000-9.000 kiloliter per hari dan konsumsi solar sekitar 6.000 kiloliter per hari. Sementara, posisi stok elpiji saat ini berada di level 5 hari dengan konsumsi elpiji 1.500 metrik ton per hari.Untuk memonitor keamanan BBM saat pilpres, Pertamina juga telah mengoperasikan posko pemantauan BBM per 1 Juli hingga 14 Juli 2009 mendatang. Posko tersebut berada di setiap depo di seluruh Jatim. Yakni, Surabaya, Madiun, Banyuwangi, Malang dan Camplong Sampang."Ketersediaan BBM bagi masyarakat adalah kewajiban Pertamina. Pertamina akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik khususnya menjelang pilpres. Untuk itu, Kami akan berusaha mengamankan stok BBM di wilayah Pertamina Jatim," ujar External Relation Manager PT Pertamina Pemasaran BBM Retail Region V Eviyanti Rofraidah di Surabaya, Kamis (2/7).Dia juga menjelaskan dalam tiga hari lagi akan ada kapal BBM yang merapat di Dermaga Tanjung Perak. "Jadi, kalaupun ada keterlambatan, itu hanya disebabkan oleh jalur transportasi. Sebab sampai pilpres mendatang, stok BBM kami nyatakan aman," tegasnya.Sebelumnya, Pertamina juga sudah menjamin pasokan BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara nasional akan mudah dipantau menyusul teratasinya kendala teknis dalam pelaksanaan sistem baru (MySAP). Secara nasional, penyerapan BBM oleh SBPU dipastikan sudah normal. Artinya, ketersediaan BBM sudah memadai dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina melakukan perubahan sistem baru dari SAP 2002 ke MySAP 2005 dan diharapkan proses transaksi dapat dilakukan secara online sehingga bisa memudahkan dan mempercepat penyaluran BBM ke SPBU.Dengan sistem baru tersebut, Pertamina bisa mendapatkan data dan kondisi stok secara real time. Diharapkan dengan perubahaan sistem baru ini, proses audit akan berjalan dengan baik sehingga pelayanan kepada masyarakat juga menjadi lebih baik lagi. Rencana pelaksanaan MySAP ini sudah dipersiapkan sejak lama termasuk kepada pihak SPBU maupun perbankan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait