Kamis, 25 April 2024

DUA PEJABAT ESELON IV DEPAG DILANTIK

Diunggah pada : 2 Juli 2009 15:07:16 6
thumb

Dua pejabat Eselon IV Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Jatim dilantik. Pejabat baru tersebut yakni Drs H Sutarmo menjadi Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Keagamaan dan Dra Hj Ummu Choiroyah Hamun menjadi Kasi Pengembangan Keluarga SakinahKepala Kantor Wilayah Depag Jatim Drs H Imam Haromain As”ari Msi usai melantik di Depag Jatim, Kamis (2/7) mengatakan, pelantikan ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja, karena sudah satu bulan kosong.Ia menjelaskan, pejabat yang dilantik adalah Drs H Sutarmo menjadi Kapala Seksi (Kasi) Pendidikan Keagamaan di bidang Pendidikan Agama dan Pondok Pesantren (Pakapontren) yang sebelumnya menjabat sebagai sekertaris Kors Pegawai Negeri (Korpri) dan Dra H Ummu Choiroyah Hamun menjadi Kasi Pengembangan Keluarga Sakinah di bidang Urais yang sebelumnya sebagai staf pegawai bidang Urais.Dilantik dua pejabat ini diharapkannya dapat memberikan prestasi dan pelayanan pada mayarakat. “Pekerjaan merupakan bagian dari ibadah, jangan sampai berkerja dengan opoanane kerena akan diawasi Tuhan YME,” ujarnya. Depag akan melakukan sertifikasi pada Ustad yang mengajar siswa mengaji. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteran masing-masing guru yang ada di Jatim. Program ini merupakan rencana Depag Jatim Dengan Pemprov Jatim,” ujarnya.Diharapkan program ini pada 2010 sudah terealisasi. Saat ini Depag dan Pemprov Jatim sedang merancang kriteria dan kuota yang akan disertifikasi. “Semuanya kan ditentukan oleh dana yang tersedia, tapi kalau semua guru sekolah bisa kenapa guru ngaji tidak bisa,” katanya.Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama Islam (Mapenda) Depag Jatim Drs Hartoyo mengatakan, proses pencairan sertifikasi sudah selesai 100%. Tunjangan langsung dikirim ke rekening masing-masing guru yang menerima. ”Semua ini berkat doa semuanya, sehingga sudah tidak ada lagi masalah dalam proses pencairan tunjangan guru,” ujarnya. Kuota sertifikasi guru di Depag Jatim pada 2009 sebanyak 19.046 guru yang terdiri dari Madrasah dan Guru PAIS. Untuk guru umum yang akan disertifikasi mencapai 11.292 orang, guru agama mencapai 7.754. Jatim menempati posisi pertama terbanyak se-Indonesia untuk disertifikasi. Posisi kedua Jabar mencapai 10.972 guru dan ketiga Jateng sebanyak 10.737 guru. Pada 22 Juni lalu daftar guru yang disertifikasi akan dikirimkan ke IAIN Sunan Ampel Surabaya untuk mendapatkan surat lulus sertifikasi. Bagi guru yang memenuhi nilai 850 langsung mendapatkan sertifikasi. Syarat penilaian yaitu, nilai ijazah, sertifikat, dan karya yang sudah dibuat, sedangkan yang berhak menilai adalah perguruan tinggi. Bagi guru yang tidak memenuhi persyaratan bisa membuat karya untuk menjadi tambahan nilai atau mengikuti pelatihan pendidikan guru selama satu minggu serta mengikuti tes tulis.Rencananya tahun 2014 setiap guru yang mengajar harus memiliki surat sertifikasi mengajar dari perguruan tinggi tempatnya sekolah. Hal ini sesuai dengan Peranturan Pemerintah No 74 yang mengatur guru atau pendidik harus memiliki sertifikasi mengajar yang didapatkan dari perguruan tinggi tempatnya menuntut ilmu. Untuk mendapatkan sertifikasi calon guru menambah waktu belajarnya dua tahun untuk praktik mengajar dan dalam pengawasan dosennya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan guru sebagai pendidik yang profesional.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait