Sabtu, 20 April 2024

JUNI, INFLASI JATIM CAPAI 0,32%

Diunggah pada : 1 Juli 2009 15:50:44 2
thumb

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, inflasi Jatim pada Juni 2009 sebesar 0,32%. Pendorong utama inflasi antara lain, naiknya harga cabe rawit, gula pasir, bawang putih, dan beras. Kepala BPS Jatim, Irlan Indro Cahyo dalam keterangan persnya di kantornya, Rabu (1/7) mengatakan, secara kumulatif inflasi di Jatim sebesar 0,95%. Dari sepuluh daerah yang diamati, Jember mengalami inflasi tertinggi yakni 0, 54% dan terendah Surabaya sebesar 0,22%. Sementara itu, BPS pusat mencatat inflasi nasional pada Juni sebesar 0,11%. Inflasi tahun kalender dari Januari-Juni 2009 atau semester pertama 2009 sebesar 0,21%, sementara inflasi year on year atau Juni 2009 terhadap Juni 2008 sebesar 3,65%.Bahan makanan memberikan kontribusi negatif terhadap inflasi di bulan Juni 0,04%. Tapi kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memiliki kontribusi 6,29% terhadap inflasi.BPS menegaskan, tajamnya penurunan inflasi tahunan ini disebabkan oleh tingginya base effect. Mei tahun lalu, pemerintah menaikkan harga bahan bakar sebesar 30% dan mendorong tingkat inflasi di bulan-bulan berikutya. Ini sesuai prediksi Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan inflasi tahunan sepanjang Juni 2009 ini akan menukik tajam. Jika pada Mei 2009, inflasi tahunan masih tercatat 6,04%, pada Juni angkanya bisa di bawah lima persen. Namun jika inflasi turun hingga di bawah lima persen, BI secara otomatis akan mengevaluasi angka suku bunga acuannya (BI rate). Data Badan Pusat Statistik yang terakhir, inflasi pada Mei 2009 tercatat 0,04%. Sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2009 sebesar 0,10%, sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2009 terhadap Mei 2008) sebesar 6,04%.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,09%, kelompok kesehatan 0,62%, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07%. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan 0,25 %, dan kelompok sandang 0,48 %. Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Mei 2009 relatif stabil.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait