Rabu, 24 April 2024

[i](HARI KE LIMA) TOUR DE KOREA ;[/i] HARI FITRIANTO DI POSISI KE 18

Diunggah pada : 10 Juni 2009 9:30:17 5
thumb

Pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) menyelesaikan etape kelima Tour de Korea dari Yeosu menuju Geochang, sepanjang 171,2 km, Selasa (9/6), Hari Fitrianto berada di posisi ke-18 bersama rombongan ketiga. Dia memiliki catatan waktu 4 jam, 27 menit 11 detik, bersama 20 pebalap. Hasil ini menempatkan pembalap kelahiran Probolinggo itu menduduki peringkat ke 24 dengan total waktu 15.18'36". Waktu yang dimiliki Kacong, sapaannya, sama dengan 12 pebalap dan berselisih 4'20" dengan pemilik Yellow Jersey.Harapan Polygon Sweet Nice menempatkan Kacong masuk jajaran pebalap elit di klasemen, sedikit menemui hambatan. Pertarungan di medan tanjakan cukup memberatkan. Karena tanjakan yang ditempuh ketinggiannya cukup tajam dalam jarak pendek. Bahkan banyak pebalap yang sedikit tercecer saat melalui tanjakan."Seluruh pembalap berusaha mengejar rombongan depan saat turunan. Tetapi sulit, karena jarak rombongan sudah terlalu jauh," hal itu dijelaskan Direktur Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo via telepon Selasa (9/6) petang,. Dia menambahkan, sedikitnya ada 54 pembalap yang memiliki gap time cukup jauh dengan pemenang etape.Pada etape kelima kemarin dimenangkan pembalap asal Hong Kong China Team, Kwok Ho Ting dengan catatan waktu 4.23'01". Roger Beauchat dari Neotel, terpaut 13 detik bersama empat pebalap lain, di antaranya, Gwon Jun Oh (Geumsan County), David Pell (Saving and Loans),Gong So Hyuk (Seoul Cycling), Miyataka Shimizu (Meitan Hompo). Hasil ini menempatkan Ho Ting merebut Yellow Jersey dengan total waktu, 15.14'16".Sementara dua pembalap Polygon Sweet Nice, Herwin Jaya dan Jimmy Pranata finish di posisi ke-65 dan 66, terpaut 17'19". Sedangkan duo sprinter dari Russia Sergey Kudentsov dan Roman Krasilnikov, finish di urutan ke-94 dan 96."Kita masih memiliki empat etape yang cukup menyulitkan. Hari inipun, kami persiapkan Kacong untuk bertarung di garis depan. Mudah-mudahan hasil hari ini tidak seperti kemarin," paparnya. Harijanto mengakui pada etape kelima kemarin cukup menyulitkan pebalap. Terutama saat melintasi tanjakan. Hal ini yang menyebabkan Kacong sedikit keteteran baik melakukan serangan maupun saat diserang.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait