TARIF TOL SURAMADU DITETAPKAN SETELAH UJI COBA

Besaran tarif melintasi Jembatan Nasional Suramadu ditetapkan setelah uji coba kelayakan jalan tol. Pelaksanaan uji coba tersebut akan dilakukan setelah acara peresmian, Rabu (10/6) besok .Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto saat meninjau Jembatan Suramadu dan persiapan peresmian di Bangkalan, Madura, Selasa (9/6) mengatakan, uji coba bisa dilakukan dalam satu minggu, dua minggu bahkan hingga satu bulan. “Selama uji coba berlangsung, masyarakat yang melintasi Jembatan Suramadu tidak dipungut biaya atau gratis,” katanya.Meski gratis, masyarakat yang melintasi jembatan juga wajib mengikuti aturan yang berlaku, di antaranya kecepatan untuk kendaraan roda dua, mematuhi rambu-rambu lalulintas, serta penutupan jembatan ketika cuaca dan iklim tidak mendukung standar keamanan untuk dilintasi.Dari uji coba tersebut akan diketahui kelayakan jembatan itu sebagai jalan tol. Kelayakan yang dimaksud di antaranya terkait tingkat kualitas jalan, trafic pengguna jembatan dibandingkan dengan penyeberang melalui kapal feri, serta pengaturan volume kendaraan saat lalulintas menuju jembatan padat. Hasil uji coba tersebut, akan dijadikan rekomendasi untuk menetapkan besaran tarif yang harus dibayar masyarakat. Joko memastikan, besaran tarif yang akan dibayar masyarakat lebih murah dari harga menyeberang melalui kapal feri. ”Tarif tersebut akan lebih murah 40-60% dari harga penyeberangan kapal feri,” ujarnya.Lebih lanjut Joko mengatakan, tarif tersebut akan ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum bersama Departemen Perhubungan. Nilai tarif itu juga berdasarkan beberapa kajian ekonomi, selain mempertimbangkan kelayakan jembatan sebagai jalan tol.Dari pengamatan di lapangan, sehari menjelang peresmian jembatan, tingkat kunjungan masyarakat dan tamu yang melihat lokasi Jembatan Suramadu mulai ramai.