INDOPRIX CHAMPIONSHIP SERI III, FADLI-HOKKY BERBAGI GELAR

Pembalap asal DKI dari tim IRC UMild AHRS, M. Fadli tampil gemilang diIndoprix Championsip seri III, Minggu (7/6) di Park Sirkuit Kenjeran,Surabaya. Sedangkan Fadli merajai di kelas bergengsi, IP 125.Fadli mengakui, kemenangan ini berkat kerja keras mekanik dan setelanmesin yang tepat. “Saya bisa bersaing karena motor kami sangatkompetitif. Daya tahan dan kecepatan motor kami luar biasa,” ujarFadli.Terbukti, kendati sempat tercecer di urutan tiga pada race 1 dan 2hingga lebih dari setengah total lap yang harus dilahap, Fadliberhasil mengambil alih posisi terdepan yang ditempati pembalap asaltim Petronas FDR Star Racing, Hokky Krisdianto, yang melakukan startbagus di dua race itu.Ia pun merasa puas karena mampu memenangi pertarungan ketat denganHokky. “Saya berjuang keras untuk memenangi duel ini. Perasaan sayaluar biasa hari ini, semoga hasil ini bisa berkelanjutan,” tuturnya.Wajar jika Fadli tak bisa menyembunyikan kegembiraan di wajahnya.Karena di dua race itu Hokky memberikan tekanan besar padanya. Hal itubisa dilihat dari catatan waktu finish mereka di dua race yang takterpaut jauh. Sayang, dominasi Fadli tak terjadi di kelas IP 110. Ia menyebutkan,spek motor smash yang ditungganginya sudah ketinggalan denganmotor-motor lain. “Motor kami memang tidak bisa dimaksimalkan lagi.Dioptimalkan seperti apa pun, kemampuannya tetap seperti itu.Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi mekanik kami,” terang Fadli.Di kelas IP 110, Fadli memang harus mengakui keunggulan Hokky. Bahkan,pembalap yang dikalahkan Fadli di dua race IP 125 itu unggul jauh darilawan-lawannya.Pada race pertama, Hokky membuat catatan waktu 20menit 35 detik, unggul tiga detik dari runner-up, Sigit PD dari Jateng(tim TDR Indopart FDR Yonk Jaya).Begitu juga di race berikutnya, Hokky mencatatkan waktu tercepat 20menit, 21 detik. Unggul dua detik dari Hadi Yudhistira dari tim HRVRTBGM-HBM IRC yang menempati posisi kedua. “Saya memang coba tampilmaksimal di dua kelas sekaligus. Tapi dari awal saya prioritaskan diIP 110. Apalagi tim mekanik kami kesulitan dengan pemilihan ban untukmenyesuaikan dengan kondisi sirkuit yang sangat panas,” papar Hokky.Dengan hasil ini kedua pembalap itu harus berbagi gelar.