Kamis, 25 April 2024

BADAN PERPUSTAKAAN MINTA KAPAL PINTAR UNTUK SUMENEP

Diunggah pada : 5 Juni 2009 16:13:50 10
thumb

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jatim dalam waktu dekat segera meminta bantuan Kapal Pintar ke Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk ditempatkan di Kabupaten Sumenep. “Sumenep punya kawasan kepulauan, keberadaan kapal pintar pastinya akan membantu masyarakat setempat yang ingin belajar,” kata Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jatim Ir Gentur Prihanton SP MT di Surabaya, Jumat (5/6). Menurut dia, selama ini SIKIB selalu membantu daerah-daerah yang membutuhkan sarana rumah pintar, belajar dan membaca seperti mobil dan motor pintar. Yang terbaru organisasi ini mengembangkan bantuan berupa kapal pintar. ”Kapal pintar hanya diperuntukkan buat kawasan kepulaan, beberapa waktu lalu di Kalimantan Timur sudah ditempatkan satu kapal pintar,” ujarnya. Sebenarnya menurut dia, di Sumenep sudah terdapat perpustakaan baik di tingkat desa maupun kabupaten. Namun kawasan seperti Pulau Kangean sangat membutuhkan fasilitas tambahan untuk mempercepat proses belajar. Lebih lanjut dikatakannya, jika kapal ini telah beroperasi, maka harus dibicarakan pula tentang perawatannya, dalam hal ini yang berkewajiban adalah pemerintah Kabupaten Sumenep. ”Jika disetujui permintaan kami maka kapal aan kita serahkan ke pemerintah setempat jadi untuk perawatannya mereka yang akan bertanggungjawab,” tuturnya. Selain itu yang harus diperhatikan adalah menjaga fungsi kapal pintar. Jangan sampai sarana belajar ini disalahgunakan untuk transportasi masyarakat setempat. ”Harus ada aturan yang jelas, jangan disalahgunakan kegunaan kapal ini seperti menjadikan untuk alat transportasi karena itu bukan fungsinya,” katanya. Kapal pintar, selain dilengkapi beragam buku bacaan untuk pelajar, petani, dan masyarakat lainnya juga akan dilengkapi petugas yang siap melayani pengguna.”Mereka yang bertugas di kapal pintar harus ekstra sabar karena melayani masyarakat desa yang kemungkinan akan banyak bertanya,” ungkapnya. Ia menjelaskan, teknis penempatan kapal ini akan diatur oleh pengelolah, namun kapal yang di Indonesia baru diluncurkan tahun lalu ini, akan berpindah-pindah ke setiap dermaga yang ada di Sumenep. ”Jadwal keberadaan kapal harus dibuat untuk mempermudah pengawasan,” tuturnya. Ia berharap, dengan bantuan kapal pintar ini, maka kualitas pendidikan masyarakat di kawasan Sumenep menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu untuk masyarakat petani dan nelayan keberadaan kapal ini mampu meningkatkan pendapatan mereka. ”Mungkin dengan membaca akan timbul pemahaman dan pengetahuan baru tentang cara budidaya ikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait