Sabtu, 20 April 2024

PERTUMBUHAN EKONOMI JATIM MASIH RELATIF BAGUS

Diunggah pada : 3 Juni 2009 15:57:48 4
thumb

Pada 2009 ini, pertumbuhan ekonomi Jatim masih mencapai 4,48 persen. Pencapaian tersebut masih relatif bagus. Pasalnya, dengan itu Jatim berhasil mengungguli angka pertumbuhan ekonomi nasional dalam periode yang sama sebesar 4,4 persen.Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo saat memimpin rapat pertumbuhan ekonomi di kantornya, Rabu (3/6) menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jatim yang cukup signifikan tersebut, hendaknya dapat terus diupayakan naik. Pasalnya, dengan pencapaian yang maksimal dapat menjadi indikasi kemajuan perkonomian di Jatim. Seperti diketahui, dari data BPS Jatim pada 2009 ini, kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi Jatim berasal dari sektor angkutan dan komunikasi mencapai 12,16 persen. Namun, angka itu lebih rendah daripada pencapaian nasional yang sumbangan sektor angkutan dan komunikasi juga terbesar yakni mencapai 16,7 persen.Sedangkan subsektor komunikasi memberi sumbangan terbesar ke sektor angkutan dan komunikasi sebanyak 24,68 persen atau lebih rendah dari pencapaian nasional di subsektor yang sama sebesar 30,9 persen.Untuk pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama, pada subsektor lain seperti angkutan penyeberangan mencapai 16,03 persen, angkutan udara 13,71 persen, dan angkutan kereta api 8,02 persen. Jika ditinjau dari sisi penggunaan atau permintaan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim selama triwulan I/2009 tetap dipengaruhi komponen konsumsi rumah tangga yang mencatatkan pertumbuhan sangat tinggi sebesar 9,35 persen.Pada dasarnya, kondisi itu terjadi karena adanya dorongan konsumsi non makanan yang tumbuh 11,82 persen. Bahkan, konsumsi pemerintah dan konsumsi lembaga swasta nirlaba juga menunjukkan pertumbuhan bagus dengan masing-masing 10,22 persen dan 19,96 persen. Artinya, seluruh komponen konsumsi selama triwulan pertama tahun ini rata-rata meningkat tajam.Selain itu, perkembangan ekspor impor yang mencatatkan pertumbuhan sedikit membaik, juga memberi kontribusi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi Jatim saat ini. Sekarang, ekspor Jatim yang diukur dari ekspor antarprovinsi dan luar negeri tumbuh signifikan. Sementara itu ekspor antar propinsi tumbuh sebesar 15,30 persen dan ekspor ke luar negeri mengalami kontraksi 4,73 persen.Pola yang sama dialami oleh impor, lanjut dia, tercatat seluruh kegiatan perdagangan luar negeri mengalami kontraksi sangat tajam. Dari pola itu tampak terjadi peningkatan sebesar 12,13 persen untuk impor antar propinsi dan 10,16 persen untuk impor dari luar negeri.Sebelumnya, ia juga mentargetkan agar Jatim dapat mengupayakan peningkatan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai angka 6 hingga 6,2 persen. Sehingga dengan begitu, pengangguran dan kemiskinan di Jatim yang sekitar 7 juta jiwa bisa berkurang.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait