KOLONEL ARM YUL AVIANDI DANREM 081/DSJ BARU

Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Soewarno, Senin (01/6) melantik Kolonel Arm Yul Aviandi sebagai Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya baru, menggantikan Kolonel Arh Kamiso Miran. Pelantikan berlangsung di Lapangan upacara Alun-Alun Madiun.Digantinya Kolonel Arh Kamiso Miran karena dia mengikuti tugas belajar (pendidikan) di Lemhanas. Sedangkan Kolonel Arm Yul Aviandi sebelumnya menjabat sebagai Danpusdik Armed Pussenarmed Kodiklat TNI AD.Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Soewarno, dalam amanatnya mengatakan, proses alih tugas dan jabatan merupakan kebutuhan dan tuntutan dalam mekanisme organisasi. Selain itu juga sebagai upaya pembinaan satuan dibidang personel, dalam rangka penyegaran tugas. Ini agar kinerja organisasi dapat ditingkatkan. Ini juga untuk menambah pengalaman dan wawasan prajurit, sebagai bekal dalam menyongsong pengembangan karier selajutnya.Jenderal berbintang dua yang selalu murah senyum ini juga menyampaikan, bahwa Korem 081/Dhirotsaha Jaya sebagai salah satu Komando Kewilayahan jajaran Kodam V/Brawijaya memiliki tugas yang sangat menentukan. Baik dalam menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional satuan, maupun pemberdayaan wilayah untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh. Salah satu dampak dari arus globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat terutama dari sisi negative, yakni dengan menurunnya sikap gotong royong. Tidak hanya itu, hal itu juga menyebabkan cenderung menempuh jalan pintas, bersikap individualistis, atau sikap hidup instan tanpa mau bekerja keras. “Bisa pula mudah terpengaruh faktor kebendaan serta tanpa pertimbangan yang sehat, mudah terprovokasi dan melakukan tindakan destruktif,” katanya. Menurutnya, sikap ini sangat merugikan dan merusak tata kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu kepada jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya agar tetap memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI sehingga tidak mudah terpengaruh terhadap lingkungan yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan prajurit.Terkait perjanjian kerjasama antara Pemerintah Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya tentang Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Percepatan Program Keluarga Berencana, Pangdam V/Brawijaya berpesan agar jajarannya membantu Pemerintah Daerah dan Kepolisian dalam menciptakan suasana lingkungan yang damai, aman dan kondusif agar roda pembangunan dapat berjalan baik dan lancar.Menyikapi agenda Pemilu Presiden dan Wapres, Jenderal bintang dua lulusan Lemhanas Tahun 2007 ini mengingatkan, TNI harus tetap netral. Setiap individu prajurit Kodam V/Brawijaya tidak boleh larut dan terbawa arus konflik para elit politik yang saat ini menurutnya sudah semakin mengemuka.