SINERGIKAN TELKOM GROUP, RAIH KEUNTUNGAN RP 4 TRILIUN

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan meneruskan program sinergi di Telkom Group, karena terbukti mampu secara signifikan meningkatkan nilai keuntungan (value) perusahaan. Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah dalam siaran persnya, Rabu (27/5) mengatakan, sinergi Telkom Group merupakan kebijakan perusahaan untuk memadukan seluruh sumberdaya yang dimiliki Telkom Group, sehingga diperoleh value creation/nilai tambah yang bersifat tangible dan/atau intangible bagi stakeholders dan Telkom Group. “Program Sinergi Telkom Group sudah dimulai sejak 2006 dengan total value sinergi yang bisa dihitung sampai dengan akhir 2008 mencapai Rp 3,5 triliun,” katanya.Value sinergi tersebut sampai saat ini hampir mencapai Rp.4 triliun, menurut Rinaldi selain diperoleh dari revenue enhancement, juga dari dampak penghematan (saving) CAPEX dan OPEX. Adapun sinergi ini dilakukan meliputi bidang network, commerce, dan shared service. Peningkatan value yang sangat tinggi terlihat dari sinergi bidang network yang mencapai 90% dari nilai sinergi. “Pemakaian menara BTS bersama ternyata memberikan value yang sangat tinggi, disusul oleh sinergi backbone Sistem Kabel Serat Optik (SKSO),” jelas Rinaldi. Saat ini tidak kurang dari 1.400 menara digunakan bersama oleh Telkom Group. Di bagian lain Rinaldi menjelaskan sinergi bidang commerce meliputi di antaranya pemanfaatan bersama Plasa Grapari. Sedangkan sinergi shared service meliputi pemanfaatan space, gedung, dan pengelolaannya untuk kantor dan tempat pelayanan. Ke depan Telkom akan terus menggali lagi value sinergi, antara lain di bidang network, yakni penambahan kebutuhan back bone SKSO dan pemanfaatan broadband infrastructure Telkom (Internet Gateway, IP Core dan Metro-E) untuk kebutuhan Telkom Group. “Selain itu juga akan digali lagi sinergi IT agar mendapatkan Revenue Enhancement dan Cost Saving yang cukup berarti,” kata Rinaldi. Di bidang Commerce, value sinergi yang akan digali lagi adalah penambahan lokasi Plasa Grapari dan akan dikembangkan lagi program sinergi yang bisa meningkatkan image seperti One Stop Service Solution untuk meningkatkan pelayanan Telkom Group. “Pada tahun ini, Telkom-Telkomsel akan merealisasikan OSSS (One Stop Service Solution di salah satu lokasi business center di Jakarta atau Bandung,” jelasnya. Sementara terkait dengan sinergi Shared Service akan ditingkatkan lagi pengembangan sumber daya manusia dengan kemampuan leadership yang kuat untuk menjadikan Telkom Group sebagai center of excellent di industri telekomunikasi untuk tenaga ahli bidang teknologi, sales marketing dan service, serta akan dikembangkan lagi pola karir di lingkungan Telkom Group. Menurut Rinaldi, sinergi memang memerlukan waktu, tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan memerlukan tahapan waktu dan formulasi strategi yang tepat dalam mengimplementasikannya. “Sinergi Telkom Group merupakan ‘The Only Way’ untuk memenangkan persaingan,” tandas Rinaldi.