Selasa, 23 April 2024

TANGGULANGI PENGANGGURAN, DEPNAKERTRANS SIAPKAN RP 2,6 T

Diunggah pada : 20 Mei 2009 15:11:40 4
thumb

Untuk menanggulangi pengangguran di Indonesia, tahun ini Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI menyiapkan dana sebesar Rp 2,6 trilun. Dana yang dialokasikan dalam APBN 2009 itu direalisasikan melalui Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP).Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Erman Suparno disela-sela mengunjungi stand JMF di Islamic Centre Surabaya, Rabu (20/5) mengatakan, dana APBN untuk Depnakertrans tahun ini sebesar Rp 3,1 trilliun, namun alokasi untuk GPP sebesar Rp 2,6 trilliun. Untuk gerakan ini, Pemprov Jatim mendapat bantuan sebesar Rp 75 miliar. “Pemerintah sangat apresiatif dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” ujarnya. Erman menambahkan, pemerintah juga mencanangkan beberapa program yang dapat merangsang masyarakat, sehingga masyarakat tidak hanya mencari pekerjaan tetapi diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Berbagai bantuan diberikan kepada UKM (Usaha Kecil Menengah), UMSI (Usaha Mandiri Sentra Industri) agar dapat lebih mengembangkan usahanya dan mampu menciptakan lapangan kerja lebih banyak.Selain itu, Erman juga mengharap agar terjalin hubungan yang sinergis antara Pemerintah Pusat dengan program-program Pemprov Jatim dalam GPP dengan meningkatkan investasi di Jatim. Apabila investasi meningkat, diharapkan peluang kerja baru dapat lebih besar atau dengan kata lain pengangguran dapat berkurang. Pada awal pemerintahan tahun 2004, pengangguran di Indonesia sekitar 11 juta orang. Pada akhir tahun 2008, besarnya pengangguran turun menjadi 9 juta orang dan saat terjadi krisis global dunia ternyata pengangguran tidak bertambah. Banyak negara di dunia terguncang perekonomiannya karena krisis global, namun ada 3 negara yang malah pertumbuhan ekonominya positif, yaitu RRC, India, dan Indonesia.Untuk masalah TKI, Erman mengimbau agar para TKI mengikuti aturan main yang sesuai jalur, lebih disiplin (tidak ada pemalsuan umur, tidak illegal/surat-suratnya lengkap, dan menggunakan paspor yang sesuai). Selain itu, TKI diharap segera melapor ke perwakilan RI di negara setempat setelah sampai agar segera didata dan jangan lari apabila terjadi hal yang tidak sesuai karena hal itu hanya akan menimbulkan masalah.Tahun lalu, ada 660 ribu orang TKI yang diberangkatkan, sedangkan tahun ini 700 ribu orang yang dikirim ke beberapa negara yang telah bekerjasama dengan pemerintah RI. Devisa yang didapat dari TKI yang bekerja di luar negeri sekitar 43 juta dollar AS. Sementara itu, Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo mengatakan, untuk penanganan pengangguran di Jatim, pemprov bekerjasama dengan BLK-BLK, PJTKI, dan beberapa instansi terkait. Pada acara ini juga diserahkan beberapa penghargaan, di antaranya penghargaan Pembina Bipartit yang diberikan kepada 6 Bupati (Gresik, Pasuruan, Bondowoso, Malang, dan Madiun) dan Walikota Madiun. Ada juga pengahargaan Sidakarya, Managemen House Keeping (5S), dan pemberian sejumlah bantuan bagi calon keluarga transmigrasi tahun ini.Sementara itu, Job Marketing Fair (JMF) dipadati sekitar 6.000 orang pencari kerja. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 5.000 orang yang mengunjungi JMF.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait