Jumat, 26 April 2024

MEI 2009, TOTAL ASET BANK JATIM RP 18,8 T

Diunggah pada : 20 Mei 2009 11:49:42 5
thumb

Sampai dengan 16 Mei 2009, total jumlat aset PT Bank Pembangunan Daerah Jatim (Bank Jatim) mencapai Rp 18,8 triliun. Sedangkan dana yang dipinjamkan jumlahnya mencapai Rp 7,4 triliun.Direktur Kapatuhan PT Bank Jatim, Hadi Sukriyanto usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2008 dan RUPS Luar Biasa 2009 di Kantor Pusat PT Bank Jatim, Selasa (19/5) sore mengatakan, kinerja operasional Bank Jatim pada 2008 lebih baik dibandingkan 2007. Sedangkan pada 2009 ini diharapkan pula akan meningkat dan lebih baik lagi.Menurut Hadi, perkembangan posisi modal PT Bank Jatim sampai dengan Desember 2007 sebesar Rp 664,410 miliar, sedangkan pada Desember 2008 naik menjadi Rp 677,910 miliar. Sehingga dalam tahun buku 2008 terjadi peningkatan Rp 13,500 miliar atau 2,03% dari posisi akhir 2007, dengan komposisi modal tersetor Pemerintah Provinsi Jatim Rp 511 miliar atau 75,37% dan pemerintah kabupaten/kota se-Jatim Rp 167 miliar atau 24,63%Dikatakannya, total aset Bank Jatim pada 2008 sebesar Rp 16,290 triliun atau mengalami kenaikan 3,52% dibanding 2007 sebesar Rp 15,735 triliun. Dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Jatim pada 2008 mencapai Rp 13,736 triliun atau naik 4,37% dibanding pada 2007 sebesar Rp 13,161 triliun. Rinciannya, giro tahun 2008 sebesar Rp 6,358 triliun atau turun 7,43% dibanding 2007 yang mencapai Rp 6,868 triliun, dana tersebut mencapai komposisi 46,28% dari total dana pihak ketiga. Tabungan tahun lalu Rp 3,440 triliun antau naik 8,31% dari tahun 2007 yang jumlahnya Rp 3,176 triliun dan jumlah tersebut mencapai 25,05% dari komposisi total dana pihak ketiga. Deposito berjangka pada 2008 sebesar Rp 3,937 triliun atau naik 26,34% dibanding posisi akhir 2007 yakni Rp 3,116 triliun jumlah ini mencapai 28,67% dari komposisi total dana pihak ketiga.Kredit yang disalurkan pada masyarakat tahun 2008 mencapai Rp 7,423 triliun meningkat 33,93% dari 2007 sebesar Rp 5,542 triliun. Dari jumlah tersebut Rp 6,097 triliun atau 82,14% disalurkan pada bidang usaha mikro dan kecil sisanya 17,86% atau Rp 1,326 triliun disalurkan pada bidang usaha menengah dan koperasi.Hal lain, pada 2008 PT Bank Jatim mampu membayar deviden kepada pemegang saham dengan tingkat deviden per lembar saham yang cukup tinggi sebesar Rp 428,185 miliar atau 42,82% nilai tersebut jauh di atas rata-rata bunga deposito 6,75%. Sedangkan laba setelah pajak pada 2008 berjumlah Rp 428,763 miliar atau naik 18,66% dari tahun 2007 sebesar Rp 403,466 miliar.Rencana bisnis Bank Jatim pada 2009, dana pihak ketiga yang terdiri giro umum meningkat 15%, tabungan meningkat 16% dan deposito meningkat 20% dari realisasi tahun 2008. Selain itu, kredit meningkat 24% dari realisasi 2008 dengan komposisi 80% untuk Usaha kecil Mikro menengah (UMKM) dan 20% untuk koperasi. Diperkirakan, pada 2009 aset total akan meningkat 15% dari realisasi tahun lalu. Sedangkan laba direncanakan naik 5% dari realisasi 2008.Program lain pada 2009, rencana menambah jaringan pendirian satu cabang (peningkatan status), satu cabang pembantu, 10 kantor kas, 7 payment point, 9 unit ATM dan satu counter pelayanan haji.Selain itu, hasil RUPS 2008 juga telah menyetujui laporan tahunan direksi termasuk pengesahan laporan keuangan serta laporan tugas pengawasan dewan komisaris 2008. Penetapan penggunaan laba bersih perseroan 2008 sebesar Rp 478,763 miliar dimana 60% digunakan membayar deviden dan 40% untuk pembentukan cadangan. Tata cara pembayaran deviden kepada pemegang sahan 100% dibayar dalam bentuk cash deviden. Wewenang pengesahan penambahan setoran modal diulakukan setiap triwulan. Penunjukan kantor akutan publik tahun buku 2009. [b]RUPS Luar Biasa [/b]Pada kesempatan itu juga digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 2009. Agenda RUPS Luar Biasa menghasilkan keputusan memberhentikan Dr H Soekarwo sebagai Dewan Komisaris Utama Bank Jatim dan mengangkat Ir Chairul Zaelani sebagai Dewan Komisaris Utama Bank Jatim. Nantinya, Chairul Zaelani akan meneruskan jabatan sebagai Dewan Komisaris Utama Bank Jatim sampai dengan 25 Juni 2011. Dr H Soekarwo digantikan karena menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait