Selasa, 23 April 2024

METODE MODERN BISA MENYEMBUHKAN PARUT

Diunggah pada : 20 Mei 2009 11:48:13 79
thumb

Metode modern memungkinkan luka pada parut sebagian orang yang cenderung mudah mengalami parut bisa lebih cepat sembuh dibanding metode konvensional. Gangguan parut yang biasanya muncul karena bekas luka pada kulit, kini bisa diminimalisir pemunculannya. “Sayangnya, tidak banyak rumah sakit yang menerapkan penyembuhan luka dengan cara modern,” kata Guru besar (Gubes) Unair, Prof Dr David Sontani Perdanakusuma, dr SpBP(K) dikonfirmasi Selasa (19/5) sore.Ia mengatakan, bekas luka pada kulit sebagian orang bisa dengan mudah menimbulkan parut. Munculnya parut pada bekas luka tersebut tentu saja sangat mengganggu penampilan. Untuk menipiskannya, dibutuhkan waktu yang sangat lama. Dari total 30 rumah sakit di Surabaya, hanya tiga rumah sakit yang menerapkan metode penyembuhan luka dengan cara modern, salah satunya RSUD Dr Soetomo.Di Indonesia, jumlahnya lebih sedikit lagi. Dari total 1.012 rumah sakit, hanya ada 25 rumah sakit atau 2,47% yang menerapkan metode ini. Kendala dalam perawatan luka di Indonesia, karena adanya anggapan material perawatan luka modern itu mahal dan tidak cocok untuk masyarakat. Pengalaman menggunakan cara tradisional saja bisa sembuh, juga memperkuat kendala tersebut.”Pola pikir masyarakat banyak yang masih sangat tradisional. Mereka beranggapan bahwa dengan cara konvensional saja sembuh, kenapa harus pakai cara lebih mahal,” ujarnya.Padahal, bekas parut yang timbul dari luka yang dirawat secara konvensional pasti sangat mengganggu penampilan. Sebab luka akut yang dirawat dengan metode konvensional umumnya lebih lama sembuh. Semakin lama luka, maka bekas parut yang dihasilkan akan semakin parah. “Dengan metode modern ini, luka akut bisa sembuh kurang dari dua minggu,” ujarnya.Penyembuhan luka dengan metode modern ini menggunakan kain kasa khusus yang harganya memang relatif lebih mahal. “Kalau kasa biasa, selembar hanya beberapa ribu saja, namun kasa khusus ini selembarnya bisa relatif lebih mahal. Tapi hasilnya juga lebih bagus,” ujarnya.Jika dihitung keseluruhan, perawatan luka akut dengan metode modern ini tujuh kali lebih murah ketimbang cara konvensional. “Ada pasien yang menderita luka akut selama berpuluh-puluh tahun. Berapa banyak uang dan waktu yang harus dihabiskan untuk mengganti perban dan biaya perawatan. Dengan metode ini, luka akut bisa sembuh lebih cepat,” ujarnya.Di Indonesia, perhatian terhadap perawatan luka masih sangat kurang. Padahal luka adalah permasalahan “sederhana” yang bisa menjadi kompleks, karena bisa berujung pada parut dan keloid. Di Amerika, untuk perawatan luka saja, dinas kesehatan nasional Amerika menganggarkan dana tidak kurang dari 2,5 miliar dollar. Hal itu dilakukan karena setiap tindakan operasi, luka pasti menjadi side product-nya. Parut dan keloid yang dihasilkan tidak hanya menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri saja, namun rawan memicu frustrasi.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait