Jumat, 29 Maret 2024

ELEVASI WADUK SUTAMI DI ATAS NORMAL

Diunggah pada : 13 Mei 2009 13:19:57 10
thumb

Elevasi (tinggi muka air) Waduk Sutami di Karangkates, Kabupaten Malang selama musim penghujan terus naik, hingga berada di atas pola normal rata-rata harian. Sampai dengan 10 April kemarin, elevasi actual di Waduk Sutami mencapai 272,23 meter dengan volume 145,97 juta meter kubik. Kepala Bagian Pengolahan Data dan Laboratorium Perum Jasa Tirta I, Firman Sarifudin Efendi SSi dalam keterangan persnya, Rabu (13/5) mengatakan, meski elevasi di Waduk Sutami cukup tinggi, namun kondisinya masih aman. Sebab elevasi puncak Waduk Sutami masih sekitar 272,50 mdpl. Selama ini jika tinggi muka air di Waduk Sutami terus naik, Perum Jasa Tirta I akan mempertahankan elevasi di posisi 270 mdpl. Jika lebih dari itu, maka air dari Waduk Sutami akan dialirkan ke Waduk Lahor sebagai penampung dan penyimpan cadangan air dari Waduk Sutami selama iniSementara Waduk Selorejo elevasi aktual mencapai 621,85 meter dengan volume 37,34 juta meter kubik. Waduk Bening 107,24 meter dengan volume 20,01 juta meter kubik dan Wonorejo mencapai 163,02 meter dengan volume 99,70 juta meter kubik.Elevasi Waduk Sutami yang direncanakan mencapai 272,20 meter dengan volume 145,97 juta meter kubik, Selorejo 621,20 meter dengan volume 36,84 juta meter kubik, Bening 105,23 meter dengan volume 13,34 juta meter kubik dan Wonorejo 182,70 meter dengan volume 98,53 juta meter kubik.Sedangkan realisasi alokasi air di wilayah Lodoyo Tulungagung, debit rata-rata menunjukkan 13,00 meter kubik/detik. Mrican Kiri 13,24 meter kubik/detik, Mrican Kanan 16,84 meter kubik/detik, Menturus 3,69 meter kubik/detik, Jatikulon 0,47 meter kubik/detik dan pintu air Mlirip debit rata-rata 30,61 meter kubik/detik.Ia menambahkan, pelayanan areal irigasi dari Waduk Bening yang direncanakan 8.752 hektare, Selorejo 30.487 hektare, Wonorejo 551 hektare dan Sutami-Lahor antara lain di Lodagung 12.219 hektare, daerah irigrasi (DI) Mrican Kanan 16.316 hektare, DI Mrican Kiri seluas 12.730 hektare, DI Brantas Kiri Kediri 534 hektare, DI Jatimlerek 1.711 hektare, DI Menturus 3.764 hektare, DI Jatikulon 619 hektare dan DI Delta Brantas 23.576 hektare. Realisasi alokasi air di wilayah kerja Perum Jasa Tirta I meliputi Lodoyo-Tulungagung, Mrican Kiri, Mrican Kanan, Jati Lerek, Menturus, Jatikulon, pintu air Mlirip, Delta Brantas, Kali Konto, Kali Widas serta daerah irigasi di Paingan (Waduk Wonorejo).Selama ini, Waduk Sutami memberi pelayanan irigasi untuk areal pertanian seluas 53,005 hektare dari areal yang direncanakan seluas 73,067 hektare. Namun demikian tidak hanya Waduk Sutami saja yang berfungsi memberi irigasi pada areal pertanian di Jatim, tapi juga Waduk Selorejo, Bening dan Waduk Wonorejo.Realisasi irigasi areal pertanian di Waduk Selorejo atau daerah irigasi Kali Konto yakni 30,811 hektare dengan debet rata-rata 10,54. Untuk Waduk Bening atau daerah irigasi Kali Widas memberi irigasi areal pertanian seluas 6,192 hektare dengan debet rata-rata 2,00, sedangkan Waduk Wonorejo atau daerah irigasi Paingan untuk areal pertanian seluas 2.280 hektare dengan debit rata-rata 1,82 meter kubik/detik.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait