Jumat, 19 April 2024

[i]Bedah Buku Ibnu Sutowo [/i] WAGUB BERHARAP MASYARAKAT DAPAT MENIRUNYA

Diunggah pada : 12 Mei 2009 15:02:21 6
thumb

Wakil Gubernur Jawa Timur berharap masyarakat di Jatim dapat meniru perilaku atau kehidupan Ibnu Sutowo. Hal itu terkait dengan bedah buku Ibnu Sutowo karya Rhamadan KH. Wagub Jatim, Drs H Saifullah Yusuf dalam sambutannya saat bedah buku di Unair Surabaya, Selasa (12/5) mengatakan, Ibnu Sutowo merupakan tokoh yang luar biasa, perjalanan hidupnya mulai dari dokter sampai Direktur Utama (Dirut) peruasahaan minyak.”Masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan bedah buku ini, karena tidak semua orang dapat seperti dia. Sementara karya yang ditulis merupakan orang yang baik dan terkenal, sehingga dapat memberi sedikit gambaran mengenai kehidupannya masa peperangan,” paparnya.Pihaknya berharap ke depannya masyarakat dapat memahami dan menerapkan dalam kehidupan. Dengan begitu, kehidupan negara akan lebih baik dapat mengurangi problematika seperti saat ini. ”Siapa tahu dengan membaca dapat meniru Ibnu Sutowo, sehingga menemukan inspirasi untuk dijadikan landasan dalam perbaikan,” terangnya.Dalam lima tahun ke depan, gubernur dan wagub dapat memberikan perbaikan di Jatim. Rumah sakit di Surabaya mengalami penumpukan pasien. Untuk itu, segera dilakukan perbaikan rumah sakit, pukesmas kabupaten/kota di Jatim. Dengan begitu, dapat mengurangi penumpukkan pasien yang dirawat di rumah sakit Surabaya.Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair, Prof M Dikman Angsar dr SpOG menjelaskan, dalam buku tersebut seolah-olah memberi daya tarik kepada masyarakat, karena menceritakan perjalanan seorang dokter dapat bermetamorfose menjadi seorang prajurit, pengusaha, manajer, direktur dan menteri yang sukses.Sistematiaka pendidikan yang diajarkan yang pertama yakni keadaan manusia yang sehat, kemudian diajarkan manusia sakit. Ini merupakan pelajatran bagaiman mengumpulkan data dasar, karena langkah pertama menghadapi suatu situasi pasien yakni mengumpulkan data dasar. Dengan data dasar dokter dapat mengindentifikasi adanya masalah dengan membandingkan keadaan normal (sehat) maupun tidak normal (sakit).Keberhasilan Ibnu Sutowo dalam mengembangkan perminyakan di Indonesia yang telah menjadi tumpuan perekonomian di Indonesia yakni gigihnya untuk terus belajar. Dalam buku itu, Ibnu mengungkapkan bahwa pihaknya belajar dari nol sambil bekerja. Dengan membaca dan bertanya kepada yang patut diberi pertanyaan.Aspirasi kemanusiaannya sangat kuat, sehingga pihaknya bersedia menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Selain itu, kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang menyebabkan beliau terpilih menjadi ketua umum yayasan Wallacea untuk menjaga kelestarian alam. Sastrawan Unair, Purnawan Basundoro mengatakan, Ibnu dilahirkan dari keluarga ningrat jawa. Saat menjadi dokter mendapatkan nilai tinggi, karena nilai kemanusiaanya. Dengan otaknya yang cemerlang menjadikan diterima di sekolah Dokter Hindia Belanda, NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School) di Surabaya.Ibnu Sutowo memang seorang dengan multi talenta, dapat cermat, penuh ketelitian saat menjadi seorang pimpinan perusahaan. Perusahaan itu akhirnya berkembang pesat menjadi perusahaan perminyakan terkemuka dengan asset triliyunan rupiah, sehingga perusahaan tersebut berubah menjadi bendara Negara. Keberhasilannya yang paling besar yakni merubah sistem konsesi yang merupakan warisan kolonial untuk perusahaan-perusahaan minyak asing yang mengeruk kekayaan alam Indonesia menjadi sistem bagi hasil.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait