DI JATIM, BPOM SURABAYA TEMUKAN DENDENG BABI BERLABEL SAPI

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya menemukan dua produk abon/dendeng babi yang diberi label sapi. Penemuan itu menyusul dilakukannya pengujian oleh BPOM Jakarta terhadap 15 produk dendeng dan 20 produk abon.Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen (Serlik) BBPOM Surabaya, Dra Endang Windowati Apt di kantornya Selasa (11/5) mengatakan, produk dendeng berlabel sapi yang mengandung DNA babi tersebut terdapat merek Dendeng Sapi Istimewa Beef Jerky “Lezaaaat” (100 gr) produksi MDC Food Surabaya dan Dendeng Sapi Istimewa No 1 Cap 999 (250 gr) produksi S Hendropurnomo Malang.Selain itu, seluruh nomor izin yang dicantumkan adalah milik perusahaan lain. Menurut dia, seluruh dendeng sapi tersebut termasuk pangan olahan industri rumah tangga yang izin edarnya dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Dari produk-produk tersebut, ada yang mencantumkan label halal, yaitu merk “Lezaaat”. Hal tersebut jelas mencederai hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar tentang produk pangan.Pihaknya menyampaikan surat keterangan pers tentang penjelasan terkait produk dendeng/abon babi dengan No. KH.00.01.1.53.1674 kepada pemerintah daerah diseluruh Jatim agar melakukan tindakan pengamanan terkait masalah tersebut.Untuk mengenali abon/dendeng daging babi yaitu dengan melihat serat dagingnya yang lebih lembut dan berwarna lebih muda dari pruduk daging sapi. Mungkin karena itu, ternyata masih ada produsen makanan kemasan yang tega mencederai hak sebagai konsumen. Entah alasannya apa, tapi hampir pasti karena mengejar keuntungan semata. Abon dan dendeng yang di kemasannya tertulis berbahan daging sapi ternyata ada yang dicampur dengan daging babi. Konsumen awam dan tentu tak dapat membedakannya, apalagi kalau di kemasannya dicantumkan kata “halal”.Ia berharap kepada masyarakat yang menemukan produk tersebut dapat memberikan informasi melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BBPOM Surabaya Jl Karangmenjangan 20 Surabaya telepon 031-5048833.