Selasa, 23 April 2024

[i]Sekda ;[/i] UNAS SD SEMUA LANCAR DAN TIDAK KENDALA

Diunggah pada : 12 Mei 2009 13:34:32 2
thumb

Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) SD hingga hari kedua semua berjalan lancar dan tidak kendala. Setidaknya, hal ini terlihat dari hasil sidak Unas SD/SDLB di empat sekolah di Gresik yang dilakukan oleh Sekdaprov Jatim Dr H Rasiyo bersama Kapolwiltabes Surabaya, BSNP (Badan Sekolah Nasional Pendidikan), serta Dinas Pendidikan Jatim. Dr H Rasiyo di sela-sela sidak Unas SD di Gresik, Selasa (12/5) menyatakan bahwa semua berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Adanya permasalahan soal yang tertukar juga tidak ada. Kesalahan yang terjadi tahun lalu, tahun ini juga sudah tidak terjadi lagi.Kesalahan yang dimaksud, di antaranya tersitanya waktu ujian untuk mengisi identitas siswa. Dulu, pengisian identitas siswa dilakukan setelah naskah ujian dibagikan. Sekarang, peserta bisa langsung mengisi identitas sebelum naskah ujian dibagikan. “Dulu banyak yang nunggu, sebelum soal dibagikan tidak ada yang mengisi identitas. Tapi, sekarang sebelum soal dibagikan dan dibuka segelnya, identitas sudah bisa diisi dulu. Waktu jadi lebih efektif dan efisien buat anak-anak untuk mengerjakan soal,” ujarnya.Meski tahun ini standar kelulusan ujian mengalami peningkatan, namun ia berharap siswa dan orangtua tidak perlu khawatir dan resah. Sekolah-sekolah diimbau untuk memberikan kisi-kisi soal dalam rangka membantu siswa meraih standar kelulusan. Tentu saja, ini juga harus diimbangi dengan usaha si anak, ia pun optimistis para siswa khususnya di Jatim bisa lulus ujian.Selain itu, semua pengawas ruang akan lebih memfokuskan proses pelaksanaan Unas. Sistem lainnya, dilakukan silang murni pengawas antara sekolah dengan madrasah. Peserta dan pengawas ujian juga dilarang membawa ponsel ke dalam ruang ujian. "Bagi siswa yang ketahuan melakukan kecurangan, akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dianggap gagal dalam ujian," tambahnya.Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kak Seto Mulyadi memberikan apresiasi kepada Jawa Timur terhadap pelaksanaan Unas yang berlangsung lancar dan tertib. Hal ini menandakan kepedulian Pemerintah Jawa Timur untuk mendatangi SD-SD yang jauh dari perkotaan telah dilakukan dengan baik.Ia mengatakan, penyelenggaraan yang baik sudah pasti akan meminimalisasi tingkat kecurangan dalam Unas. Misalnya, berbedanya naskah ujian yang diberikan pada peserta dalam satu tempat duduk, yakni antara nomor peserta ganjil dan genap. Sidak yang dilakukan Rasiyo beserta rombongan diawali dengan mengunjungi SD Kebomas yang memiliki 34 siswa kelas 6. Perjalanan berikutnya ke SDLB Kemala Bhayangkara 2 memiliki 2 siswa tunarungu dan 1 tunanetra kelas 6, selanjutnya ke SD Muhammadiyah yang memiliki 106 siswa kelas 6 dan berakhir di Maarif Futuhatul Ulum.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait