[i]Jambore Pengakap di Malaka, Malaysia[/i] DARI KWARDA JATIM BELUM ADA PESERTA MENDAFTAR

Jambore Pengakap di Malaka, Malaysia akan segera digelar pada 29 Mei-4 Juni 2009 mendatang. Namun, sejauh ini, pihak dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda GP) Jatim yang turut diundang belum dapat memastikan peserta yang akan diberangkatkan.Kepala Bagian Bina Muda Kwarda GP Jatim, Tatik Irawati di kantornya, Senin (11/5) menjelaskan, hingga hari ini belum ada perwakilan dari kwarcab kab/kota yang mengirimkan data peserta atau delegasinya pada pihak kwarda. Ini, diyakininya karena persoalan waktu yang sangat mepet.Ia menuturkan, proposal kegiatan dari panitia Jambore Pengakap baru diterima oleh pihaknya pada 9 April lalu dan baru menyampaikan informasi undangan pada pihak kwarcab empat hari setelahnya, yakni pada 13 April.Padahal, batas akhir pendaftaran yang telah ditentukan, yakni sampai dengan 20 Mei. Ini berarti, waktu yang tersisa bagi Pramuka Jatim yang ingin mengikuti jambore hanya tersisa waktu sembilan hari.Adapun registrasi bagi tiap peserta yang akan mengikuti jambore nantinya dikenakan biaya pendaftaran sebesar 450 ringgit atau sekitar Rp 1.350.000. Biaya tersebut, hanya digunakan untuk akomodasi selama kegiatan berlangsung, belum termasuk transportasi keberangkatan ke Malaysia dan pulang kembali ke Jatim.Selain itu, dengan tidak adanya peserta yang mendaftar, diyakininya ada beberapa faktor yang membuat pihak kwarcab untuk tidak mengirimkan delegasinya, seperti waktu yang mepet atau terbatas, anggaran dana pemberangkatan dan akomodasi yang cukup besar, dan adanya benturan dengan waktu ujian sekolah bagi para delegasinya.Menurutnya, beberapa faktor tersebut tentunya sangat berpengaruh bagi para pramuka penggalang yang rata-rata masih duduk di bangku kelas 5-6 SD dan SMP. Bagi sebagian kwarcab, tentunya mengambil sikap untuk lebih memprioritaskan faktor akademis saat menghadapi masa ujian bagi anak didiknya.Kalaupun ada peserta yang mendaftarkan diri untuk berangkat mengikuti jambore, untuk alokasi dana anggaran bisa didapatkan dari tiga sumber, antara lain orang tua delegasi, kwarcab, dan kwarda.Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dari tiga sumber dana tersebut mampu memberangkatkan para penggalang dari Jatim untuk mengikuti Jambore Pengakap.Ia menuturkan, dari pihak Kwarda GP Jatim, tentunya juga akan memberikan bantuan tambahan dana bagi delegasi yang ikut. Namun, ini dilakukan jika sudah ada jumlah pasti berapa jumlah peserta yang akan berangkat. Sehingga anggaran dana yang akan diajukan dan dikeluarkan dari Kwarda bisa dipersiapkan sebelum keberangkatan.Seperti diketahui, jumlah delegasi yang diberangkatkan dari Kwarda GP Jatim pada tahun 2008, yakni sebanyak lima orang peserta di Phuket, Thailand. Sedangkan tahun 2007, jumlah delegasi dari Jatim yang diberangkatkan mengikuti Jambore Pengakap di Kuala Lumpur, Malaysia mencapai 65 orang peserta.Untuk itu, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ia berharap untuk tahun ini ada delegasi yang dikirim dari kwarcab untuk mengikuti Jambore di Malaka, Malaysia. Dengan adanya delegasi, diharapkan pula nantinya hubungan komunikasi dan kekerabatan dalam kepramukaan antar negara dapat tetap terjaga.