Jumat, 29 Maret 2024

TOL GEMPOL-PANDAAN OKTOBER DIBANGUN

Diunggah pada : 9 Mei 2009 18:41:47 21
thumb

Pembangunan jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 km rencananya pembangunan fisiknya akan mulai dibangun pada Oktober 2009. Hal tersebut terungkap saat rapat koordinasi percepatan pembangunan ruas-ruas jalan tol di Jatim di Kantor Bank Jatim, Jumat (8/5) sore. Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo mengatakan, sejak pertengahan tahun 2008 progres pembebasan lahan memang sudah mencapai 73,94%. Besarnya progres tersebut dan tidak segera dilakukan pembangunan, karena operator pembangun tol masih menunggu kesediaan perbankkan yang sanggup membiayai proyek fisik. Ruas tol tersebut berbeda dengan ruas tol pada umumnya, meski progres tanah lebih dari 75% namun karena pada ruas tersebut tidak terdapat pembagian Intercange, maka perbankkan banyak yang kesulitan jika harus membiayai proyek fisik langsung 100%. ”Jika terdapat Intercange, perbankkan banyak yang sanggup mendanai pada setiap ruasnya dengan tergantung sindikasinya,” kata Pakde Karwo. Pembangunan tol tersebut total biaya investasi sekitar Rp 826 miliar dengan biaya pengadaan tanah sekitar Rp 166 miliar. Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa. Keberadaan jalan tol itu nantinya sangat membantu mengurangi kepadatan lalulintas pada jalan nasional ruas Gempol-Pandaan yang saat ini sudah over load. Dikatakannya, secara umum permasalahan pembangunan jalan tol di Jatim, yakni karena lambatnya pengadaan tanah. Selain karena tingginya harga penawaran dari pemilik lahan, banyaknya regulasi antar instansi dalam setiap pengadaan tanah kas desa maupun lahan hutan juga menjadi kendala. Pada pembebasan tanah di dua lahan tersebut aturannya tim pengadaan tanah tol harus mencarikan tanah pengganti meski lokasinya berbeda. Untuk pembangunan jalan Tol Porong-Gempol, Bupati Sidoarjo, Win Hendarso mengatakan, 8 Juni mendatang pemancangan batu pertama pada konstruksi fisik akan dilakukan. Pembebasan tanah dilaksanakan oleh BPLS saat ini progresnya 61% dan direncanakan selesai pembebasan tanah Juni 2009. Saat ini, permasalahan yang sedang dihadapi dalam pembangunan jalan tol pengganti ruas Porong-Gempol, yakni adanya pergeseran rute kereta api dari semula KA, jalan tol dan jalan non tol semula dalam satu rute yang sama, nantinya jalur KA akan berpisah. Menghadapi hal itu,akan dilakukan revisi detail desain untuk jalan tol. Revisi tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait