POLWIL MULAI DISTRIBUSIKAN SOAL UNAS SD/MI

Setelah disimpan selama 3 hari, naskah soal ujian nasional (Unas) SD/MI mulai didistribusikan. Dari ruang penyimpanannya, Gedung Bhara Wira Sasana Mapolwiltabes Surabaya, naskah didistribusikan ke masing-masing sub rayon/polsek di Kota Surabaya. Untuk mencegah kebocoran, naskah ujian itu mendapatkan pengawalan ketat dari polisi. Kapolwiltabes Surabaya Ronny F Sompie di kantornya Mapolwiltabes Surabaya Jumat (8/5) mengatakan, Pola pengamanannya sama seperti pola pengamanan pendistribusian soal unas sebelumnya yaitu mengatakan tetap akan memberlakukan sistem terbuka seperti menempatkan anggota samapta dan lalu lintas,Sementara untuk pengamanan tetutup akan melibatkan unsur reskrim dan intelkam. Menurutnya, Operasi Cendikia dari tahun ke tahun bertujuan untuk mengawasi proses penggandaan naskah, pendistribusian naskah, penyimpanan, dan pengumuman hasil UN. Serta menindak pelaku tindak pidana berupa membocorkan soal, pelaku joki ujian, atau pencurian naskah. “Mulai besok (hari ini) kita sudah harus siap mengamankan pendistribusian naskah,” tegasnya Ia menjelaskan, bahwa sebelum diserahkan ke sub rayon, naskah soal tersebut akan disimpan di mapolsek masing-masing sub rayon. Dalam proses pendistribusian tersebut, naskah soal akan dikawal 2 petugas yang dibackup petugas patroli masing-masing polres. Setelah naskah tiba di polsek, naskah soal akan dijaga oleh 5 personel selama masa penyimpanan. Pada tanggal 11 Mei atau 2 jam sebelum ujian digelar, naskah soal dari sub rayon/polsek akan didistribusikan ke lokasi ujian. "Total personel yang dilibatkan dalam pengamanan naskah soal unas adalah 210 personel," ujarnya Ronny. Ronny menambahkan bahwa terdapat 31 sub rayon untuk SD/MI di Kota Surabaya. Dan naskah soal tersebut akan disimpan di 28 polsek di Surabaya. Total siswa SMP/MTs yang akan mengikuti unas pada Senin (11/5/2009) mendatang adalah 41.218 siswa. Sedangkan jumlah sekolah di Kota Surabaya yang menggelar unas adalah 944 sekolah.