Rabu, 24 April 2024

KASUS GRESIK, PERSEBAYA MINTA KETEGASAN PSSI DAN PENGDA

Diunggah pada : 7 Mei 2009 19:38:08 16
thumb

Pertandingan Gresik Kubu Bajul Ijo meminta PSSI dan Pengda Jatim untuk menghukum wasit Iwan Sukoco. Persebaya memprotes keras atas kinerja wasit Iwan Sukoco beserta asisten yang dianggap tidak memimpin secara fair. "Kita minta PSSI dan Pengda Jatim untuk mengusut kasus ini. Kalau bisa wasit dihukum seumur hidup karena dia tidak bisa menjadi pengadil yang baik di lapangan," kata Saleh.Ismail Mukadar di Mess Persebaya, Kamis (7/5/),Saleh menambahkan, pihaknya akan mengirimkan surat pernyataan sikap ke Badan Liga Indonesia (BLI), hari ini, Kamis (7/5/). Selain meminta maaf kepada masyarakat Gresik, Saleh juga secara resmi meminta maaf kepada wartawan harian Surya yang juga menjadi korban, Fatkul Alami. "Mereka suporter kita, secara moral kita juga tanggung jawab. Kita minta maaf kepada masyakarat Gresik khususnya. Dan juga kepada rekan kita Faktul yang juga jadi korban," ujar Saleh.Ia menambahkan, wasit memang mutlak menjadi pemicu kekesalah suporter. Lanjutnya, ketika Persebaya kalah dari Persibo di Gelora 10 Nopember awal musim lalu, toh Bonek tidak melakukan tindakan anarkis. "Kita juga pernah kalah di kandang saat lawan Persibo lalu, tapi toh tidak ada kerusuhan. Tapi kemarin itu wasit mutlak menjadi biang kerok. dan kemarahan suporter bukan karena timnya kalah, tapi karena kienrja wasit," katanya.Pihak Persebaya nampaknya tidak terima dengan kekalahan timnya. Mereka menduga ada konspirasi karena yang ditunjuk adalah wasit dari Malang.Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar menduga terjadi konspirasi dengan ditunjuknya wasit Iwan Sukoco asal Malang. "Ini konspirasi, kita tanding tapi wasitnya dari Malang. Padahal tahu sendiri kalau Malang juga ingin jadi juara grup. Memang sejak awal kita sudah mengkhawatirkan hal ini," ucap Saleh.Sementara itu, Ketua Yayasan Suporter Surabaya (YSS), Wastomi Suheri menambahkan, pihaknya bakal melurug pengda PSSI Jatim untuk menanyakan pengenai penunjukan wasit asal Malang, Menurutnya, selama ini wasit yang memimpin pertandingan Persebaya tidak pernah berasal dari Jawa Timur. Jadi aneh bila pada pertandingan derby justru wasit Malang yang ditunjuk. "Selama ini kita tidak pernah dipimpin wasit asal Jatim sekalipun. tapi kenapa justru pertandingan derby wasitnya asal Malang. Kita sudah berencana menanyakan hal ini ke Pengda," tandas WastomiSementara itu Pernyataan Sikap Siwo PWI Jatim mencermati peristiwa kerusuhan yang terjadi usai pertandingan antara Gresik United vs Persebaya Surabaya di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (6/5). Sehingga menimbulkan korban saudara Fatkul Alamy, wartawan harian Surya dan anggota Siwo PWI Jatim Siwo Jatim menyatakan sikap, Keluarga besar Siwo PWI Jatim menyesalkan terjadinya kekerasan pada pekerja pers, atas terjadinya kekerasan dan upaya perampasan yang dilakukan oknum suporter beratribut Persebaya. Mendesak pihak keamanan dalam hal ini Polres Gresik untuk mengusut tuntas kasus kekerasan dan upaya perampasan terhadap saudara Fatkul Alamy yang dilakukan oknum suporter beratribut Persebaya, sesuai hukum yang berlaku. Mendesak Persebaya dan elemen suporternya agar bersungguh-sungguh melakukan pembinaan suporternya agar bersikap lebih dewasa. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Mengimbau kepada PSSI, BLI dan Panpel pertandingan agar bersungguh-sungguh menciptakan pertandingan yang berkualitas, fairplay dan sesuai aturan yang berlaku.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait