Jumat, 19 April 2024

FPTI SURABAYA GELAR PIALA WALIKOTA 2009

Diunggah pada : 7 Mei 2009 13:33:37 3
thumb

Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Surabaya dipastikan menggelar Kejuaraan Panjat Tebing yang berlevel nasional memperebutkan Piala Walikota 2009. Kejuaraan akan dilaksanakan di Taman Bungkul Surabaya pada 3-7 Juni 2009.Sekretaris Umum FPTI Kota Surabaya, Wijang Dwi Rahardjo di Surabaya, Kamis (7/5) mengatakan, jumlah peserta yang tampil di ajang Piala Walikota diprediksikan bakal ramai dan seru dikarenakan persaingan antar pemanjat yang hadir merupakan atlet-atlet terbaik yang dimiliki daerah asalnya masing-masing. Rencananya, peserta yang bakal diundang merupakan atlet-atlet terbaik dari Pulau Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, Sumatra, dan Sulawesi.Apalagi, even ini direncanakan akan mempertandingan tiga kategori lomba, yakni Lead (Kesulitan), Speed (Kecepatan), Boulders (Jalur Pendek), dan kategori Dyno (khusus untuk pemanjat junior putra). Hal ini akan menambah jalannya tingkat persaingan antar pemanjat yang hadir mengikuti lomba menjadi tertantang dalam merebut gelar juara. Selain itu, banyaknya kompetitor dari jumlah peserta yang hadir akan semakin berpengaruh pada kuantitas hasil prestasi yang diraih pemanjat. “Untuk itu, saya berharap dari atlet yang muncul sebagai juara di ajang ini, khususnya di kelompok junior dapat menjadi penerus kekuatan serta kelangsungan jalannya regenerasi atlet,” tuturnya. Wijang mengatakan, kegiatan digelar untuk memberdayakan para atlet spider maupun junior sudah dilakukan Pengkot FPTI Surabaya, bahkan pagelaran untuk mempertandingkan climber-climber spider sudah dilakukan sejak 2005 saat berlangsungnya Kejuaraan Piala Walikota meskipun sifatnya hanya eksebisi. Sebagai kepala juri dan teknis lomba, tentunya Wijang sudah hafal dan mengerti dengan karakter, kekuatan, serta kemampuan pemanjat baik ditingkat kelompok spider, junior, maupun senior. Hal ini yang membuatnya semakin terlecut untuk meningkatkan pembinaan atlet panjat tebing yang ada di Kota Surabaya. Dengan adanya rutinitas latihan intensif yang dilakukan di puslatcab, dapat menambah potensi serta kemampuan para climber Surabaya menjadi optimal. “Untuk itu, saya berharap anak-anak mampu memberikan perlawanan kepada para pesaingnya sehingga dengan gelar juara yang diidamkan para atlet dapat terealisasi,” ujarnya. Ditambahkannya, untuk mencetak seorang atlet yang andal itu tidak mudah seperti orang membalikkan telapak tangan, tetapi harus melalui proses serta jenjang dan tahapan yang sangat panjang. Untuk itu, upaya kerja keras yang selama ini terjalin secara harmonis antara pengurus, pelatih maupun atlet harus tetap saling terbuka dan transparan. Karena kekompakan dapat dijadikan sebagai kunci dalam meraih keberhasilan. “Jika mereka ingin maju maka tentunya mereka harus mempersiapkan diri. Prestasi itu mudah diraih kalau seseorang ingin berusaha dan tampil disiplin dan berlatih, jangan harap mereka yang diam itu akan mempuyai angan-angan untuk menuai hasil yang diharapkan, “ tegasnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait