Jumat, 29 Maret 2024

WISMAN KE JATIM NAIK 31,72%

Diunggah pada : 5 Mei 2009 14:27:25 3
thumb

Triwulan kedua 2009, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Jatim melalui pintu masuk Bandara Juanda mencapai 13.061 orang atau naik 31,72% dibanding Januari berjumlah 9,916 orang. Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Ir Adi Nugroho di kantornya, Selasa (5/5) mengatakan, naiknya jumlah wisman tersebut karena situasi Jatim pada triwulan pertama 2009 aman dan kondisi cuaca baik, sehingga jumlah penerbangan yang ke luar masuk di Juanda tidak mengalami kendala dan lancar. Dikatakannya, naiknya jumlah wisman ke Jatim pada Maret juga membawa kabar baik bagi pengusaha tempat penginapan dan hotel, karena jumlah hunian kamar hotel berbintang juga meningkat 44,62% atau naik sekitar 3,82% poin dibanding sebelumnya hanya 40,80%. Artinya dari 100 kamar pada Meret yang tersedia pada hotel berbintang, setiap malam rata-rata terisi 44-45 kamar yang terjual atau dihuni tamu. Dari klarifikasi jumlah 44-45 kamar hotel tersebut, para wisman yang menginap di hotel berbintang empat mencapai 52,19%, hotel bintang lima 44,80%, hotel bintang dua rata-rata 33,72% dan sisanya menginap di hotel bintang tiga dan satu. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing tersebut di hotel berbintang pada Maret mencapai 2,57 hari dan RLMT Indonesia 1,72 hari. Secara keseluruhan rata-rata lama tamu menginap pada Maret mencapai 1,77 hari atau naik 0,10 hari dibanding Februari 2009 mencapai 1,67 hari Sedangkan berdasarkan status kewarganegaraan rata-rata tamu asing lama menginap 2,57 hari lebih tinggi 0,85%, dibanding rata-rata lama menginap tamu Indonesia yakni 1,72 hari . Menurut data BPS Jatim 10 besar asal wisman yang masuk melalui Bandara Juanda pada Maret, yakni orang Indonesia yang menjadi tenaga kerja asing dan pagawai Departemen Luar Negeri, pelajar dan mahasiswa Indonesia sebanyak 3.365 orang, Malaysia 2.991 orang, Singapura 1.216 orang, Cina 734 orang, Hongkong 466 orang, Taiwan 405 orang, Jepang 387 orang, Amerika Serikat 3.354 orang, Inggris 293 orang, Belanda 256 orang, Australia 215 orang dan India 211 wisman. Dibandingkan dengan periode bulan dan tahun sebelumnya wisman pada Maret 2009 mengalami kenaikan 13,72%, yakni dari 11,485 orang pada Februari 2008 menjadi 13.061 pada Maret 2009. Para wisman yang berwisata ke Jatim kebanyakan mengunjungi tempat wisata Gunung Bromo di Pasuruan, Telaga Sarangan di Magetan, Selekta di Batu, Wisata Bahari Lamongan (WBL), dan Gua Maharani di Lamongan. Kemudian Air Terjun Sedudo di Nganjuk, Air terjun Roro Kuning di Bajulan Nganjuk, Pantai Perigi Trenggalek, Gua Gong Pacitan, Gunung Kelud Kediri, Pantai Popoh Tulungagung, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pantai Watu Ulo Jember, Taman Safari Pasuruan, Monumen Kapal Selam di Surabaya, Petilasan Kerajaan Mojopahit di Trowulan, Mojokerto, dan Pantai Grajakan di Banyuwangi. Setelah transit mengunjungi tempat-tempat wisata di Jatim para wisma tersebut melanjutkan perjalan ke Pulau Bali dan Jogjakarta dan sekitarnya. Kebanyakan para wisman selain dari tingkat Asia Tengggara juga berasal dari negera-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, Belgia, Jerman, Itali dan Swis. Sedangkan dari Benua Amerika seperti Amerika Serikat, Kanada, Brazil, Suriname, dan Panama.Sementara wisman dari Timur Tengah juga banyak yang berkunjung ke Jatim. Mereka sering mengunjungi pertokoan moderen, tempat kuliner, masjid-masjid kuno dan petilasan serta makam para wali, seperti Makam Sunan Bonang Tuban, Sunan Drajat Lamongan, Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri Gresik, dan Sunan Bungkul Surabaya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait