Kamis, 25 April 2024

SIDOARJO TERBANYAK PEMBAYARAN SANTUNAN JASA RAHARJA

Diunggah pada : 16 April 2009 14:48:16 14
thumb

Wilayah Polres Sidoarjo merupakan daerah paling banyak dalam pembayaran santunan kepada korban kecelakaan lalau lintas, yakni sekitar Rp 4.229.101.900,- , di bandingkan dengan wilayah jajaran polres lainnya di Jatim. Humas PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jatim Purwono SH, ditemui di kantornya Surabaya, Kamis (16/4) siang mengatakan, pemberian santunan kepada korban kecelakaan menjadi prioritas utama pada pelayanan Jasa Raharja. Dalam hal ini, wilayah Sidoarjo yang paling besar karena termasuk wilayah rawan kecelakaan lalin.Kecelakaan lalin disebabkan banyak faktor, di antaranya, tiap tahun jumlah kendaraan bertambah, mobilitas masyarakat di jalan semakin banyak sehingga risiko kecelakaan semakin tinggi.Untuk mengantisipasi hal itu, Jasa Raharja berupaya menekan angka kecelakaan di antaranya, memasang papan peringatan di daerah rawan kecelakaan, memberikan pembinaan bagi pengemudi angkutan umum, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada pengemudi dan penumpang di terminal, serta memberikan traffic cone (pembatas jalan) kepada aparat kepolisian setempat.Untuk daerah rawan, Purwono menjelaskan, terjadi di beberapa titik di Jatim di antaranya, wilayah jalaur pantura (pantai utara) Lamongan, Probolinggo, Pasuruan Bojonegoro hingga Bayuwangi.Lebih lanjut Purwono menuturkan, data kecelakaan diperolah dari tingkat polres dan Polresta, karena penanganan korban laka telah ditangani berdasarkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di masing-masing daerah, yakni di tingkat polres maupun Polresta. Berdasarkan data PT Jasa Raharja Jatim Januari–Maret 2009, Sidoarjo merupakan daerah paling banyak jumlah pemberian santunan, karena wilayah itu rawan kecelakaan. Sedangkan Jember menduduki peringkat kedua.Untuk tingkat fatalitas, wilayah Jember termasuk daerah yang paling rawan. Ini berdasarkan data jumlah pembayaran santunan Januari-Maret 2009, yang meninggal dunia mencapai Rp 2,7 miliar. Sedangkan tingkat fatalitas terendah terjadi di wilayah, Polresta Mojokerto dengan jumlah pembayaran santunan berjumlah Rp 75 juta. Data pembayaran santunan ini diinformasikan dan diperolah dari Poltabes, Polresta, Polres, KPPP, Perumka, Pelud Juanda, dan Pomdam. Tiap instansi terkait memberikan laporan kejadian sehingga jumlah pembayaran santunan diperolah dengan akurat.Menurut Purwono, data pembayaran selama tiga bulan tahun ini cenderung meningkat dibandingkan tahun 2008. Rinciannya, tahun ini, pembayaran mencapi Rp 61.608.878.822,-. Sedangkan tahun 2008 terhitung Januari-Maret pembayarannya Rp 25.667.682.045,-, “Peningkatan jumlah santunan ini terjadi karena ada perubahan besaran santunan yang ditetapkan pemerintah,” paparnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait