TIM KLH TINJAU CALON SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI JATIM

Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) didampingi oleh tim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim meninjau seluruh sekolah di Jatim yang mencalonkan diri menjadi calon sekolah adiwiyata mandiri pada 2009.Kepala BLH Jatim, Ir Dewi J Putriatni MSc di kantornya, Kamis (16/4) menjelaskan, kedatangan tim dari KLH tersebut, yakni untuk meninjau dan memastikan isi data para calon sekolah adiwiyata di Jatim yang telah dikirim BLH pada awal Maret lalu.Ia menuturkan, tim KLH bersama BLH melakukan peninjauan tersebut sejak awal April. Peninjauan dilakukan pada empat sekolah di Jatim yang telah mendapatkan predikat calon sekolah adiwiyata sejak 2006.Adapun keempat sekolah tersebut, yakni SDN Kampung Dalem Kab.Tulungagung, SMPN 1 Kedamaian Kab.Gresik, SMPN 4 Kabupaten Gresik, dan SMA 1 Gondang Kab Mojokerto.Pada tahun ini, keempat sekolah tersebut akan diajukan menjadi sekolah adiwiyata mandiri. Menurutnya, keempat sekolah tersebut memang telah layak untuk diajukan menjadi calon sekolah adiwiyata mandiri. Pasalnya, di Jatim baru empat sekolah tersebut yang memenuhi kriteria.Sebelumnya, dari keempat sekolah tersebut telah menyandang sebagai calon sekolah adiwiyata. Pada 2007 dan 2008 telah diajukan kembali untuk menjadi sekolah adiwiyata. Alhasil, pada saat itu keempat sekolah berhasil dan mampu menyandang penghargaan sekolah adiwiyata.Menurutnya, upaya dari keempat sekolah dalam meningkatkan pemahaman dan aplikasi terkait lingkungan hidup sejauh ini cukup baik. Ia pun berharap pada tahun ini, keempat sekolah tersebut dapat kembali menuai penghargaan tertinggi adiwiyata, yakni sekolah adiwiyata mandiri.Untuk itu, ia mengimbau pada seluruh sekolah yang ada di Jatim untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan sekolah berwawasan lingkungan hidup. Bagi sepuluh sekolah yang telah menjadi calon sekolah adiwiyata pada 2008 dapat meningkatkan upaya perbaikan lingkungan agar dapat naik menjadi sekolah adiwiyata pada tahun ini.Sedangkan bagi sembilan sekolah yang telah memperoleh predikat calon sekolah adiwiyata pada 2007 dan telah meningkat menjadi sekolah adiwiyata pada 2008, diharapkannya mampu lebih meningkatkan kualitasnya. Dengan perbaikan dan peningkatan kualitas, ia yakin tahun ini akan dapat memperoleh kembali predikat sekolah adiwiyata dan pada 2010 mendatang dapat meningkat menjadi sekolah adiwiyata mandiri.