Kamis, 25 April 2024

TERUS MENINGKAT, PENGGUNA LAYANAN PPOB PLN

Diunggah pada : 14 April 2009 15:03:10 17
thumb

Penguna layanan Payment Point Online Bank (PPOB) terus mengalami peningkatan. Pada akhir Maret, pengguna layanan PPOB di Jawa Timur mencapai 61% dari seluruh konsumen di Jawa Timur. Pada Januari, pengguna layanan PPOB mencapai 18%, sedang Pebruari meningkat menjadi 35%. Corporate Speaker PT PLN Distribusi Jawa Timur, Agus Widayanto dikantornya Selasa (14/4) mengatakan, program layanan yang dilaksanakan mulai September 2008 ini akan terus dilanjutkan, karena masyarakat merasa layanan PPOB memberi kemudahan. Daerah yang paling banyak menggunakan layanan PPOB di Jawa Timur, Madiun mencapai 91%, disusul Surabaya Barat 88%, Mojokerto 84%, Gresik 82% dan Bojonegoro mencapai 77%. Agus menambahkan, di setiap daerah saat ini sudah ada realisasi penggunaan layanan PPOB. Terbukti, tidak ada daerah yang belum menggunakan jasa layanan PPOB, meski hanya kota-kota besar yang memiliki prosentase yang paling besar karena adanya fasilitas yang menunjang. Untuk meningkatkan pelayanan, saat ini PLN telah menjalin kerjasama dengan Bukopin, BNI, dan BRI, dan PT POS. Dengan kerjasama ini diharapkan konsumen bisa mengunakan fasilitas perbankan, apalagi bank-bank tersebut sudah masuk ke pelosok-pelosok desa. Meski ada layanan PPOB, PLN tetap membuka layanan Service Point (langsung ke PLN lewat loket). Masyarakat bisa memilih layanan yang mana yang akan digunakan. Jika menggunakan layanan PPOB dikenakan biaya Rp 1.600 untuk biaya administrasi bank. Hingga saat ini, program PPOB belum menemui kendala, karena adanya fasilitas perbankan.PLN juga memberikan sosialisasi kepada konsumen mengenai pelaksanaan melalui lefleat, koran, radio, bahkan seminar dengan mengundang pelanggan. Layanan PPOB memberikan kemudahan untuk pembayaran tegihan rekening listrik. ” Orang banyak mengeluarkan biaya untuk tranportasi, dengan layanan PPOB masyarakat bisa menghemat pengeluran dengan melakukan pembayaran di bank” ujarnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait