DISEMPURNAKAN, PELABUHAN NILAM BELUM DAPAT BEROPERASI

Pembangunan Nilam Terminal Multipurpose yang menelan anggaran Rp 109 Miliar belum menunjukkan hasil yang maksimal, artinya hingga kini belum dapat dioperasikan sepenuhnya. Hal ini disebabkan karena adanya kelemahan sehingga perlu dilakukan penyempurnaan pada pembangunan konstruksi.Humas Pelindo III Tanjung Perak, Sulistyaningsih, di kantornya Surabaya, Rabu (8/4) mengatakan, Terminal Multipurpose di Dermaga Nilam Timur sebenarnya telah siap dioperasikan, hanya pelaksanaannya masih menunggu proses penyempurnaan. “Tepatnya masih ada pekerjaan tambahan yang butuh penyempurnaan sebagai bagian dari fasilitas pendukung Terminal Multipurpose di Nilam Timur,” ujarnya.Dia menjelaskan, pekerjaan tambahan itu sebenarnya diproyeksikan akan selesai pada pertengahan Maret ini. Akan tetapi karena tidak tersedianya Gentry Crane membuat grand launching Terminal Multipurpose tertunda Sulis menuturkan, untuk tahap uji coba terminal yang memiliki panjang 320 meter sebenarnya telah dilakukan pada tanggal 6 Maret lalu yang dihadiri beberapa deputi General Manager Pelindo III, asosiasi, Shipping Company dan Administratur Pelabuhan Tanjung Perak. Sedangkan untuk Pengoperasian akan dibahas antara Nilam Port Terminal Indonesia di dalam menentukan sistem konsorsium pengoperasian dan besaran sharing.Sulis menambahkan, sejumlah kelemahan dalam konstruksi tersebut dari uji coba diketahui berisiko yang dapat merusak fasilitas rel CC dan ducting cable. Beban akibat truk kontainer menyebabkan dua fasilitas penting Terminal Multipurpose ini mudah rusak atau mengalami malfunction.Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Humas Pelindo III Iwan Sabatini mengatakan, grand launching pelabuhan Nilam Multipurpose akan dilakukan bertepatan pada peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2009 mendatang.‘’Kita ingin melauching Nilam Multipurpose pada tanggal 17 Agustus karena sesuai dengan semangat kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.Menurutnya, yang terpenting dalam pembangunan Nilam Multipurpose dapat memberikan kemudahan bagi Pelindo dalam mendulang pendapatan di sektor jasa.