KPU MEMINTA KPPS OPTIMALKAN PENGGUNAAN SEGEL

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur meminta kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) agar dapat mengoptimalkan penggunaan segel. Hal itu meminimalisasi kerusakan segel saat belangsungnya pemiiihan legislative (pileg). Ketua KPU Jatim Nikmatul Hidayati SIP saat dihubungi, Selasa (7/4) menjelaskan, segel yang disediakan tiap TPS berjumlah 38 lembar. Untuk itu, pihaknya berharap kepada KPPS untuk berhati-hati dalam penggunaannya, sehingga tidak terjadi kekurangan. Segel itu akan digunakan untuk menyegel sampul yang memuat formulir hasil rekapitulasi surat suara, kotak suara, dan tempat gembok kotak suara. Penyegelan akan disaksikan oleh Panwaslu, pemantau pemilu, saksi dari parpol, petugas keamanan, dan masyarakat. Ia menerangkan, satu lembar akan digunakan untuk menyegel sampul yang memuat berita acara pemungutan suara, perhitungan suara, dan sertifikasi hasil perhitungan suara untuk pemilihan DPR, DPD, DPRD propinsi, DPRD kota/kab. Satu lembar untuk menyegel sampul yang memuat surat suara yang rusak untuk pemilihan DPR, DPD, DPRD propinsi, DPRD kota/kab, dan satu lembar untuk menyegel sampul yang memuat surat suara yang tidak terpakai serta surat cadangan. Enam belas lembar untuk menyegel sampul yang memuat surat suara sah untuk pemilihan DPR, DPD, DPRD propinsi, DPRD kota/kab (masing-masing sampul disegel 4 lembar). Delapan lembar untuk menyegel kotak suara DPR, DPD, DPRD propinsi, DPRD kota/kab. Masing-masing lubang kotak akan ditempeli 2 lembar segel. Dan 8 lembar untuk menyegel empat gembok kotak suara DPR, DPD, DPRD propinsi, DPRD kota/kab. Ia menambahkan, satu lembar akan digunakan untuk menyegel sampul yang memuat formulir model C1-IT DPR, dan satu lembar untuk menyegel sampul yang memuat tempat anak kunci gembok kotak suara DPR, DPD, DPRD propinsi, DPRD kota/kab. Menurut data yang dihimpun, segel yang di distribusikan per tanggal 4 April ke KPU se-Jatim yakni KPU Kab Pacitan 74.774 lembar segel, Ponorogo 317.053 lembar, Trenggalek 87.928 lembar, Tulungagung 127.199 lembar, Blitar 259.514 lembar, Malang 171.988 lembar, Lumajang 137.011 lembar, Jember 312.453 lembar. Banyuwangi 205.034 lembar, Bondowoso 105.147 lembar, Situbondo 107.721 lembar, Probolinggo 215.244 lembar, Pasuruan 162.000 lembar. Sidoarjo 181.754 lembar, Mojokerto 12.769 lembar, Jombang 160.565 lembar, Nganjuk 155.290 lembar, Madiun 117.515 lembar, Ngawi 120.565 lembar, Magetan 92.593 lembar, Bojonegoro 162.889 lembar, Tuban 136.195 lembar. Lamongan 214.907 lembar, Gresik 137.920 lembar, Sampang 55.214 lembar, Pamekasan 102.865 lembar, Sumenep 161.153 lembar. Kota Kediri 37.343 lembar, Blitar 18.495 lembar, Malang 280.781 lembar, Probolinggo 32.631 lembar, Pasuruan 19.115 lembar, Mojokerto 15.266 lembar, Madiun 24.323 lembar, Surabaya 366.021 lembar, dan Batu 24.757 lembar.