Kamis, 18 April 2024

SEMERU SIAGA, TERJADI LIMA KALI GEMPA LETUSAN

Diunggah pada : 31 Maret 2009 12:11:49 5
thumb

Gunung Semeru masih dalam status siaga, pada Senin (30/3) sejak pukul 00.00 hingga 06.00 telah terjadi gempa letusan sebanyak lima kali dengan amplituda maksimum 1-2 mm. Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, K Sinulingga pada JNR, Selasa (31/3) mengatakan, sementara gempa tektonik jauh terjadi satu kali dengan amplitudo maksimum 31 mm, S-P 13 detik dan lama gempa 108 detik. Untuk cuaca, disekitar gunung tampak cerah, angin berhembus tenang, asap putih kelabu sedang dengan tinggi 200-400 meter dan gunung tampak jelas. Sedangkan pada Minggu (29/3) pukul 1800 hingga 24.00 terjadi empat kali gempa letusan dengan amplituda maksimum 1-2 mm, satu kali gempa tektonik jauh dengan amplituda maksimum 34 mm, satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplituda 32 mm, S-P 3 detik dengan lama gempa 30 detik.Letusannya yang menurun dalam satu bulan terakhir ini membuat aktivitas gunung ini meningkat. Meski kondisinya belum begitu berbahaya, namun Puncak Mahameru berpotensi menggugurkan awan panas. Untuk itu masyarakat yang tinggal di sekitarnya diharapkan mewaspadainya.Diperkirakan, ada masa diam di kantong magma dangkal Semeru dengan volume berkurang, sehingga letusan gunung Semeru sangat jarang sekali terjadi. Jika magma pusat sedang mengisi volume magma dangkal Semeru, bisa terjadi guguran awan panas.Dengan sedikitnya volume magma dangkal sangat mudah sekali didobrak oleh tekanan energi yang besar dari dalam perut Semeru. Selanjutnya proses pengisian magma dangkal itulah yang menyebabkan terjadinya guguran awan panas di setiap gunung berapi di Indonesia. Oleh karena itu pantauan letusan Semeru terus dilakukan, baik visual maupun seismograf.Untuk itu, PVMBG tetap menyarankan masyarakat yang tinggal di sekitarnya untuk tetap waspada. Mereka tidak diperkenankan beraktivitas di wilayah sejauh 4 km di seputar lereng tenggara kawah aktif karena daerah itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru.Mereka juga meminta masyarakat agar tidak mendekati Puncak Mahameru. Begitu pula aktivitas pendakian ke puncak dibatasi hanya sampai wilayah Kalimati. Bahkan aktivitas penerbangan yang melintasi wilayah Gunung Semeru juga di warning agar berhati-hati terhadap dampak letusan abu.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait