Kamis, 25 April 2024

TAHUN 2010 DITARGETKAN TOL SUMO SELESAI

Diunggah pada : 30 Maret 2009 15:51:45 13
thumb

Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Djoko Kirmanto, ditemui usai acara Selamatan Percepatan Pembangunan Jalan tol Surabaya-Mojokerto, di Waru Sidoarjo, Senin (30/3) mengatakan, sudah kesekian kalinya hadir pada kegiatan pembangunan Tol Surabaya-Mojokerto ini. “Mudah-mudahan pada pertemuan kali ini terakhir kalinya sehingga pelaksanaan pembangunan di lapangan cepat dikerjakan,” ujarnya. Menurutnya, keberadaan Tol Sumo memang penting bagi transportasi masyarakat. Namun untuk mencapai penyelesaian pembangunan itu masih ditemukan beberapa kendala diantaranya masalah penyelesaian pembebasan lahan. Namun hal ini akan cepat diatasi apabila pihak yang bertugas membebaskan lahan melaksanakan sesuai mekanisme. ”Kalau dengan cara dialog tidak menemui titik temunya, ada baiknya pembebasan lahan harus diselesaikan dengan mekanisme sesuai aturan,” tuturnya. Jika mekanisme itu diterapkan maka pembangunan tol Sumo bisa cepat terselesaikan sehingga akses jalan dari satu kota ke kota lainnya bisa digunakan. ”Ada baiknya, pembebasan lahan dilakukan dengan berdialog untuk mencapai kata mufakat. Tentunya, dalam hal ini masyarakat tidak akan dirugikan soal ganti untung pembebasan lahannya, ” paparnya. Lebih lanjut Djoko mengatakan, lamanya penyelesaian pembangunan tol ini dikarenakan faktor pembebasan lahan dan adanya kendala pada manajemen di pimpro sebelumnya. ”Kalau saat ini saya melihat, manajemennya lebih bagus dan sejumlah komponen pendukung dana serius menyelesaikan proyek ini,” katanya. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Djajat Sudrajat mengatakan, pihak WNA segenap jajaran lainnya bertekad membangun tol Sumo sesuai target. Pada tahun ini kami menargetkan seksi IA (Waru –Sepanjang 2,30 Km) akan selesai tepat waktuya. Sedangkan tahun 2010 Waru – Mojokerto sudah selesai. Tol Surabaya - Mojokerto sepanjang 37 kilometer diperkirakan membutuhkan biaya pembebasan lahan Rp 400 miliar dan biaya konstruksi Rp 2,9 triliun yang ditanggung PT MNA. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprop Jatim Choirul Jaelani mengatakan, mudah-mudahan target ini sesuai harapan sehingga manfaatnya keberdaan Tol Sumo bisa dirasakan masyarakat Jatim. ”Saya tidak berbicara banyak, cuma pak gubernur berpesan, agar pembangunan Tol Sumo cepat selesai. Diharapkan, mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya singkat.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait