JATIM JADI TUAN RUMAH PERKEMAHAN KEBUDAYAAN NASIONAL

Propinsi Jawa Timur direncanakan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Perkemahan Kebudayaan tingkat Nasional pada Juni 2009. Kepastian ini diperoleh setelah Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka memberikan kepastian pelaksanaan kepada Gubernur Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo didampingi Wagub Jatim, Drs H Saifullah Yusuf saat menerima Sekjen Kwarnas Pramuka, Yualiningsih di Kantor Gubernur Jatim, Jl Pahlawan Surabaya, Senin (30/3) menyatakan mendukung atas inisiatif Kwarnas Pramuka menjadikan Propinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah Perkemahan Kebudayaan. Menurut Pakde Karwo sapaan Soekarwo, Perkemahan Kebudayaan mengandung arti positif dalam upaya membentuk generasi muda mendatang yang tangguh dan tanggap terhadap perkembangan global. Bahkan, bukan tidak mungkin generasi muda mendatang akan lebih tangguh dan baik dari generasi saat ini. Ditambahkannya, generasi muda seusia anak penggalang merupakan generasi muda produktif yang harus terus diasah kemampuan dan intelegensinya. Karena dengan begitu akan mampiu menjawab tantangan yang dihadapi di masa depan. Sekretaris Jenderal Kwarnas Pramuka, Yulianingsih mengatakan, Perkemahan Kebudayaan akan digelar secara nasional dengan mengambil lokasi Telen Ria Pacitan. Kegiatan ini lebih dikhususkan pada adik penggalang setara SMP dengan usia 11-15 tahun. Direncanakan kegiatan akan digelar awal Juni 2009 menyesuaikan kegiatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 serta kegiatan Presiden RI. Tujuan digelar kegiatan, untuk memberikan bekal kepada adik penggalang tentang perlunya cinta damai antar sesama generasi muda Indonesia. Selain itu, untuk lebih memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada penggalang akan betapa besar arti kebudayaan bagi suatu daerah yang memerlukan adanya pelestarian. Tentang lokasi kegiatan, untuk saat ini lokasi tersebut merupakan lokasi baru untuk krgiatan kepramukaan. Sehingga masih memerlukan adanya persiapan, penataan, pemberian sarana dan prasarana pendukung perkemahan, seperti MCK dan sarana umum lainnya. Untuk dana, direncanakan akan dilakukan secara sharing, antara Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, Kwarnas, Propinsi, dan Kabupaten tempat diselenggarakannya kegiatan. Direncanakan, pada kegiatan yang diikuti 1.000 penggalang se-Indonesia tersebut akan ditampilkan berbagai seni dan kebudayaan se Indonesia oleh adik-adik penggalang yang mewakili daerahnya.