ITS GANDENG CKNeT-INA ATASI BANJIR DI BENGAWAN SOLO HILIR

Dosen Teknik Sipil FTSP-ITS, Ir Anggrahini MSc mengatakan, simposium yang bertajuk Pengolahan Banjir Bengawan Solo itu dilakukan untuk menjaring pendapat berbagai pihak sebagai langkah awal mencari model yang sesuai untuk rencana mitigasi bencana banjir Bengawan Solo hilir.Sampai saat ini, upaya yang telah dilakukan masih lebih mengandalkan upaya-upaya yang bersifat struktur. Masyarakat yang secara langsung menderita masalah banjir maupun yang tidak langsung, masih kurang diberi baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, operasi, serta pemeliharaan prasarana fisik pengendali banjir.Tim Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil FTSP – ITS Surabaya memilih Penanganan Banjir lembah Bengawan Solo Hilir mayoritas meliputi sebagaian tempusan kali Madiun, sebagian Ngawi, Blora, Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan berakhir di Desa Ujungpangkah Gresik. Untuk tujuan memperoleh gambaran yang jelas sebagai bahan kajian tentang penanganan-penanganan struktural dan non strukutural. Oleh karena itu, penganganan struktural telah terprogram dengan jelas oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang dijalankan, maka ITS memusatkan perhatiannya pada upaya non stukutural dari upaya untuk rencana mitigasi bencana banjir Bengawan Solo hilir.