MASUKI MASA TRANSISI, JATIM MASIH BERPOTENSI HUJAN

Memasuki masa transisi, cuaca di Jatim tetap berawan dan berpotensi hujan. Peluang hujan diperkirakan terjadi siang, sore atau dini hari dengan intensitas ringan. Kasie Data dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya, Syamsul Arifin ST, Rabu (25/3) mengatakan, secara umum cuaca di Jatim berawan-hujan. Angin akan bertiup dari arah utara dabarat dengan kecepatan 08-35 km/jam dengan suhu udara berkisar antara 17-34 derajat celsius.Dikatakannya, saat ini daerah Jatim sudah mulai memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kondisi cuaca dipengaruhi dinamika atmosfir dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia serta sirkulasi udara secara umum. Hujan dengan intensitas ringan-sedang yang sifatnya lokal terjadi di Jatim bagian selatan, seperti Jember, Lumajang, Malang dan Blitar.Sementara di daerah Jatim bagian timur, hujan dengan intensitas ringan yang sifatnya lokal antara lain terjadi di wilayah seperti Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso.Cuaca seperti ini menurutnya membuat aktifitas penerbangan cukup kondusif. Kalaupun terjadi hujan jarak panjang masih 5 sampau 6 kilometer, itu artinya masih cukup aman. Sedangkan untuk kondisi gelombang air laut, meski diprediksi sore nanti turun hujan di perairan, aktifitas pelayaran tidak akan bermasalah karena tinggi gelombang hari ini terpantau kondusif. Kasi Operasional dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Effendi mengatakan, tinggi gelombang di perairan dan penyeberangan hari ini terpantau aman. Untuk kondisi gelombang di perairan Indonesia kini diperkirakan cukup kondusif. Data dari BMKG Maritim Perak Surabaya menjelaskan, jika beberapa waktu lalu gelombang di Laut Jawa cukup tinggi, kini mulai normal.Tinggi gelombang air laut, Kamis (25/3), diperkirakan di Laut Jawa antara 0,3-2,0 meter, dan Perairan Bawean antara 0,8-2,0 meter, Perairan Kangean antara 0,5-1,3 meter, Selat Bali antara 0,3-2,0 meter, Selat Madura antara 0,3-1,3 meter dan gelombang laut di Samudera Hindia antara 0,8-2,5 meterSedangkan untuk prakiraan tinggi gelombang Jumat (26/3), di Laut Jawa antara 0,5-2,0 meter, dan Perairan Bawean antara 0,8-1,3 meter, Perairan Kangean antara 0,5-1,3 meter, Selat Bali antara 0,3-2,0 meter, Selat Madura antara 0,5-1,3 meter dan gelombang laut di Samudera Hindia antara 1,3-3,0 meter.Untuk kondisi pasang surut air laut, pasang diperkirakan akan terjadi pukul 10.00 maksimal 90 cm. Sedangkan surut diperkirakan terjadi pukul 04.00 dengan surut minimum -90 cm. Sementara untuk hari Rabu-nya, pasang diperkirakan akan terjadi pukul 11.00 maksimal 110 cm. Sedangkan surut diperkirakan terjadi pukul 17.00 dengan surut minimum -100 cm.