Kamis, 25 April 2024

DISBUTPAR GELAR SINERGITAS UKM BIDANG CINDRAMATA

Diunggah pada : 23 Maret 2009 15:24:46 5
thumb

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbutpar) Jatim ajak Usaha Kecil Menengah (UKM) Bidang Cindramata di 32 kabupten/kota se Jatim bersinergi tingkatkan kualitas produk. Kepala Dinas Disbutpar Dr Harun MSi MM usai membuka Sinergitas UKM Bidang Cinderamata Pariwisata Jatim 2009 di Surabaya, Senin (23/3) mengatakan, sinergitas ini sangat penting untuk mencari formula guna meningkatkan kualitas cindramata Jatim. ”Kualitas harus ditingkatkan agar wisatawan dan penggemar cindramata puas,” katanya.Menurutnya, tantangan besar pengrajin saat ini, adalah banyaknya produk asing yang masuk ke Indonesia terutama dari Cina, Thailan dan Singapura. “Produk ini biasanya diproduksi secara masal sehingga kualitasnya tidak terlalu bagus,” tuturnya.UKM cinderamata merupakan mata rantai yang tidak dapat dipisah dari kegiatan dan pengembangan pariwisata di daerah.sehingga dalam pengembangan sektor ini pelu dukungan dari semua pihak terutama pemerintah.”Objek wisata jadi semakin menarik dengan adanya cinderamata, karena itu kita harus terus mengembangkannya,”ungkapnya.Ia menambahkan, sebetulnya secara kualitas produk kerajinan Jatim mempunyai banyak keunikan dan ciri khas baik bentuk, warna, dan motifnya. Tetapi keunggulan ini tidak akan disukai tanpa adanya kerjakeras, inovasi, dan penyesuaian pasar.”Kualitas, keunikan, dan harga harus terus dijaga agar cindramata kita disukai,” terangnya.Saat ini di Jatim ada lebih dari 300 jenis cindramata berasal dari seluruh daerah seperti Mojokerto, Banyuwangi, Sumenep, Ponorogo, dan Madiun. Sedangkan jumlah UKM binaan Disputpar saat ini lebih dari 40 pengusaha.Untuk pengembangan UKM, Disbutpar menggandeng Bank Jatim, Disperindak dan pemerintah kabupaten/kota. Selain itu juga akan terus digelar bermacam grogram pelatihan dan pameran untuk meningkatkan kualitas dan promosi untuk memperkenalkan produk Jatim.Selain itu diharapkan, kegiatan ini perlu perluasan pasar dan kerjasama dalam pemasaran produk cinderamata antar sesama UKM. Karena menurut catatan Disbutpar sektor dan komponen pariwisata dapat menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional. Daya tarik wisata Jatim saat ini, merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Seperti halnya Bali Jogjakarta, dan Jawa Tengah. Jatim juga punya beberapa lokasi unggulan untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara seperti Malang, Batu, Pasuran, dan Magetan. ”Daerah kita tidak kalah dibanding daerah lain di Indonesia, dan itu adalah potensi kita,” katanya.Karena itulah ia berharap kedepan bidang wisata dapat menjadi salah satu ikon untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Bahkan bukan tidak mungkin juga menjadi pendulang devisa negara.”Thailan, Spanyol, dan Prancis adalah negara yang berhasil mengembangkan objek wisata menjadi penghasil pendapatan negara terbesar, kita punya segalanya jadi mengapa tidak bisa,” kata Harun.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait