Jumat, 19 April 2024

HARI INI, SEMERU TERJADI EMPAT KALI GEMPA LETUSAN

Diunggah pada : 23 Maret 2009 13:03:37 6
thumb

Hari ini Senin (23/3) hingga pukul 06.00 WIB pagi ini, di Gunung Semeru hanya terjadi empat kali gempa letusan dengan amplituda maksimum 2-4 mm, dua kali gempa tektonik jauh dengan amplituda 8-21 mm, S-P 22-28 detik dengan lama gempa 75-80 detik. Namun demikian status gunung api ini masih tetap Siaga. Sementara pemantauan secara visual pagi ini di sekitar gunung cuacanya tampak terang, angin tenang dengan suhu udara 24 derajat celsius. Awan panas tidak terjadi, bahkan asap kawah, letusan abu dan sinar api tidak teramati. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dr Surono dalam keterangan persnya, Senin (23/3) mengatakan, agar masyarakat yang tinggal di sekitarnya untuk tetap waspada. Mereka tidak diperkenankan beraktivitas di wilayah sejauh 4 km di seputar lereng tenggara kawah aktif karena daerah itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru.Dia juga menyarankan pada masyarakat agar tidak mendekati Puncak Mahameru. Begitu pula aktivitas pendakian ke puncak dibatasi hanya sampai wilayah Kalimati. Bahkan aktivitas penerbangan yang melintasi wilayah Gunung Semeru juga di warning agar berhati-hati terhadap dampak letusan abu. Letusannya yang menurun dalam satu bulan terakhir ini membuat aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meningkat. Meski kondisinya belum begitu berbahaya, namun Puncak Mahameru berpotensi menggugurkan awan panas. Untuk itu masyarakat yang tinggal di sekitarnya diharapkan mewaspadainya.Sementara berdasarkan pengamatan terakhir, Minggu (22/3) kemarin, pukul 18.00-24.00, tercatat terjadi 12 kali gempa letusan dengan amplituda maksimum 1-3 mm, satu kali gempa tektonik jauh dengan amplituda maksimum 28 mm, S-P 10,5 detik dengan lama gempa 45 detik.Sedangkan hasil pemantauan visual cuaca disekitar terang, angin tenang, suhu udara 25 derajat Celcius, gunung tertutup kabut. Awan panas tidak terjadi, sementara asap kawah, letusan abu dan sinar api tidak teramati.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait