Sabtu, 20 April 2024

42 PERWIRA MARINIR LATIHAN MENEMBAK MARTIR

Diunggah pada : 19 Maret 2009 15:24:51 20
thumb

Sebanyak 42 perwira siswa (pasis) Korps Marinir angkatan 54 Tahun 2009 yang menempuh pendidikan di Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), saat ini berlatih menembak dengan senjata bantuan infanteri, seperti martir.Kepala Bagian Penerangan (Kabagpen) AAL, Mayor Laut (KH) Drs Jamaluddin di Surabaya, Kamis (19/3) mengatakan, tujuan dari latihan ini adalah membekali para Pasis dengan pengetahuan dan ketrampilan taktik serta teknik menembak senjata bantuan infantri guna menunjang tugas sebagai komandan peleton senapan di kesatuan.Ia manambahkan, para perwira ini berlatih di Pusat latihan tempur (Puslatpur) Purboyo, dengan materi latihan meliputi drill menembak dan taktik senbanif yaitu taktik senjata General Purpose Mesin Gun (GPMG), senjata Mortir 60 mm, dan senjata Mortir 81 mm. Pada latihan, mereka akan memperdalam penguasaan teknik menembak menggunakan GPMG, senjata Mortir 60 mm, dan Mortir 81 mm. Menurut dia, dengan penguasaan yang baik dan mumpuni, diharapkan beberapa hal pokok dalam penugasan seperti menguasai prosedur permintaan bantuan tembakan, tugas atas, dan melaksanakan latihan taktis serta tehnik menembak senjata “Mereka harus mampu memberi bantuan infantri di kesatuan agar dapat mendukung tugas satuan manuver, tuturnya. Dikatakannya, senjata bantuan infantri memegang peranan penting dalam operasi darat yang dilakukan prajurit marinir. Dalam dasar taktik serangan disebutkan, pemanfaatan bantuan tembakan yang maksimal sangat diperlukan dalam manuver pasukan untuk mencapai tugas pokok. Karena itulah, latihan semacam ini akan terus digelar sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesiapan Pasis AAL Korps Marinir disaat dalam penugasan dan di medan yang sesungguhnya. Selain itu, seorang perwira Marinir mempunyai tiga tugas pokok, yakni mampu melaksanakan tugas sebagai komandan pleton infantri, mengoperasikan senjata bantuan Marinir serta memahami tugas-tugas sebagai komandan kompi Marinir.“Saya berharap para pasis ini mampu menjadi sumber daya manusia yang handal dan punya kompetensi tinggi sesuai bidang tugasnya dan bisa menjadi pemimpin pada unit-unit organisasi terkecil,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait