Jumat, 19 April 2024

BARU TERBENTUK, DISPORA JABAR STUDI BANDING KE JATIM

Diunggah pada : 19 Maret 2009 15:16:35 13
thumb

Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Propinsi Jabar melakukan studi banding ke Dispora Jatim. Studi banding ini penting dilakukan, karena di keberadaan Dispora Jabar baru terbentuk dua bulan yang lalu tepatnya Januari 2009.“Dinas kami baru terbentuk, ini sangat membutuhkan masukan-masukan yang positif terhadap pembinaan dan pemassalan olahraga di Jabar. Kami pilih Jatim, karena Dispora Jatim sudah terbentuk cukup lama dan sudah pengalaman dalam pola pembinaan dan pemassalan,” kata Ketua Rombongan Dispora Jabar, Edi Kurnaedi.di kantor Dispora Jatim, Kamis (19/3).Sasaran studi banding yang dianggap paling cocok bagi Dispora Jabar saat ini adalah Jatim. Namun, ia juga tidak mengecilkan arti terhadap Dispora lainnya seperti DKI Jakarta. Yang pasti, Dispora Jatim telah berhasil dalam pola pembinaan seperti dalam Popnas 2005 dan 2007, di mana Jatim keluar sebagai juara umum.“Kunjungan kali ini benar-benar akan kami maksimalkan, sebab Dispora Jatim kami anggap sebagai dispora yang cukup lama. Saya yakin, Jatim gudangnya ilmu dan penuh pengalaman terutama di kepemudaan dan keolahragaan,” ujarnya.Ditambahkannya, hasil dari studi banding ini akan dibuat acuan untuk mengembangkan Dispora Jabar ke depan. Oleh karena itu, diharapkan dalam mencari masukan harus difokuskan terhadap pembinaaan olahraga saat ini. “kami berharap sasaran yang kita harapkan bersama nantinya akan tercapai,” imbuhnya.Pada 2010, ia akan membuat perencanaan lebih awal karena di lembaga yang baru ini. “Kami menerima limpahan dari dinas-dinas lain yang menangani kepemudaan dan keolahraga yang saat ini ditangani oleh Dispora Jabar, jadi pola-pola dari Dispora Jatim yang baik akan kami adopsi ke Dispora Jabar,” ujarnya.Menanggapi keinginan Dispora Jabar, Kepala Dispora Jatim, Ali Saroni SH MM menyatakan bangga atas kunjungan yang dilakukan Dispora Jabar. Hal ini dapat menambah wawasan bagi kedua dinas untuk mengembangkan dispora masing-masing di masa mendatang. “Jatim sangat terbuka bagi daerah lain yang ingin ngangsu kaweruh (study banding-red),” ujarnya.Visi dan misi Dispora Jatim, visinya yaitu membentuk pemuda dan olahraga yang produktif, prestatif dan inovatif, sedangkan misinya mewujudkan pemuda produktif, prestatif, inovatif dan mandiri, mewujudkan olahraga yang berkualitas, berprestasi dan memasyarakat serta mewujudkan pemuda dan insan olahraga yang sejahtera.Kondisi yang diharapkan, peningkatan kualitas pemuda di Jatim, koordinasi antar organisasi pemuda dan pemberdayaan organisasi pemuda berjalan secara maksimal, meningkatkan budaya olahraga, pola pemassalan dan pembibitan olahraga dapat berdampak secara baik terhadap penyiapan dan regenerasi atlet serta tercukupinya sarana dan prasarana kegiatan kepemudaan dan keolahragaan.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait