Rabu, 24 April 2024

LANJUTKAN SEKOLAH, ATLET PUSLATDA BULUTANGKIS U-16 MUNDUR

Diunggah pada : 19 Maret 2009 12:31:42 14
thumb

Sejumlah atlet bulutangkis U-16 yang dipanggil masuk pemusatan latihan daerah jangka panjang Pengprov PBSI Jawa Timur, ramai-ramai mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman dengan fasilitas dan program yang dijalankan PBSI Jatim, serta ingin melanjutkan sekolah. Ada empat atlet memutuskan keluar setelah satu pekan bergabung dalam puslatda yang dipusatkan di GOR Bulu Tangkis Sudirman Surabaya. Tiga atlet berasal dari Perkumpulan Bulutangkis Surya Baja Surabaya yakni Edi Bagus, M Faizal Ridho dan Agi Hariawan. Seorang lainnya Selvanus dari PB Wima Surabaya, karena diminta orang tuanya kembali ke kota asal Samarinda, Kalimantan Timur.Selama mengikuti program puslatda, ke-16 atlet putra dan putri dari berbagai daerah diwajibkan tinggal di asrama dengan semua fasilitas ditanggung Pengprov PBSI Jatim. Kegiatan latihan yang dilaksanakan setiap hari pada pagi dan sore, membuat sebagian besar atlet kesulitan meneruskan pendidikan. Padahal, saat masih bergabung di klub masing-masing, mereka masih punya waktu untuk sekolah.Ketua Umum PB Surya Baja Surabaya, Abdul Chodir ditemui Rabu (18/3) sore menyatakan tidak bisa mencegah ketiga anak asuhnya yang memilih mundur dari puslatda dan kembali berlatih di klub. "Dipanggil puslatda tentu kebanggaan buat atlet, tapi semestinya kepentingan atlet juga harus diperhatikan, terutama soal sekolah," katanya.Menurut Chodir, program puslatda juga harus memiliki nilai tambah buat atlet dibanding yang diperoleh dari klub asalnya. Misalnya, seluruh kebutuhan atlet diperhatikan dan pelatih yang lebih bagus, kalau perlu mantan pelatih pelatnas, "Kalau fasilitas dan program latihannya tidak jauh beda dengan klub, saya tidak menyalahkan kalau banyak atlet yang memilih mundur dari puslatda," tambahnya.Manajer Klub CRU Surabaya, Eddyanto Sabarudin yang dikonfirmasi terpisah juga mengakui kalau program puslatda jangka panjang yang digagas PBSI Jatim terlalu terburu-buru dan tidak direncananya dengan matang. "Dua atlet CRU yang dipanggil masuk puslatda juga merasa tidak nyaman dan ingin mengundurkan diri. Tapi kami masih akan rapatkan masalah ini dengan pengurus klub," katanya.Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov PBSI Jatim, Ferry Stewart belum bisa dikonfirmasi soal mundurnya beberapa atlet puslatda, karena sedang berada di Malaysia. Begitu juga Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim, Yacob Rusdianto yang sedang bertugas di Jakarta.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait