Jumat, 19 April 2024

BANK JATIM SIAP JUNJUNG SPORTIFITAS DI FINAL FOUR

Diunggah pada : 18 Maret 2009 8:48:50 7
thumb

[img]files/cover/2009/Maret/180309%20berita%20her-her.jpg[/img][i][size=1]Foto:her[/size][/i]Tim bola voli putri Surabaya Bank Jatim menegaskan akan tetap menunjung tinggi semangat spotivitas dan fair play pada pentas final four Proliga 2009 di GOR Bhineka Solo, 20-22 Maret mendatang. Asisten Manajer Surabaya Bank Jatim, Johanes Koento di Kantornya Bank Jatim Surabaya, Selasa (17/3) petang mengatakan, tekad ini tidak bisa ditawar lagi. Ini karena karena taruhannya adalah dari pemain, pelatih dan manajemen. “Kita akan kompak mundur kalau sampai ada main mata atau praktik-praktik tak terpuji lainnya,” katanya.Urusan main mata memang lagi menghangat. Ini tak lepas dari kekalahan telak 0-3 yang diderita Surabaya Samator pada laga pamungkas menghadapi Jakarta P2B Sananta di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu (15/3). Laga yang diwarnai cemoohan dan lemparan botol oleh penonton banyak menjadi pembicaraan insan bola voli. Surabaya Bank Jatim memang merasa perlu menegaskan hal ini sejak jauh hari. Pasalnya, Gresik Petrokimia juga bakal ambil bagian dalam final four. Kebetulan, kedua tim ini bakal bentrok di hari pertama. Nah, bisa saja solidaritas Jatim Connection membuat kedua tim ini saling bantu untuk bisa lolos ke Istora Senayan, tempat Grand Final digelar. “Kami bisa pahami kekhawatiran seperti itu. Tapi, percayalah, sedikitpun kami tak akan mencederai semangat fair play yang telah susah payah kita bangun selama ini,” tandasnya. Skuad Surabaya Bank Jatim direncanakan bakal bertolak ke Solo. Hebatnya, Rianita Panirwan dkk datang dengan catatan rekor tak terkalahkan sepanjang dua putaran penyisihan. Dalam final four, semua tim bakal saling bertemu. Dua tim teratas bakal melaju ke grand final.Publik Voli Jatim, tentu berharap dua jatah tersebut bisa diambil Surabaya Bank Jatim dan Gresik Petrokimia. “Kalau memang harus seperti itu, biarlah semua berjalan secara natural. Tak perlu direkayasa,” ujarnya. Secara teknis, tim besutan Huang Mianceng ini dipastikan dalam kondisi on fire. Catatan sempurna selama penyisihan, cukup menjadi indikasi betapa digdayanya tim ini. Koento berharap timnya tidak sampai terperangkap pada jebakan kejenuhan. “Ini satu-satunya yang harus kami waspadai. Kalau secara teknis, semua tak ada masalah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait