Kamis, 28 Maret 2024

PANGARMATIM: KOMANDAN SATUAN AWASI ANGGOTA AGAR TAK BERPOLITIK

Diunggah pada : 17 Maret 2009 14:36:10 11
thumb

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksda TNI Lili Supramono meminta kepala satuan kerja atau para komandan agar mengawasi betul anggotanya agar tidak terlibat aktif dalam kegiatan politik. Dengan demikian netralitas TNI khususnya Angkatan Laut dapat terjaga."Kepala satuan kerja harus menyosialisasikan netralitas TNI di satuannya masing-masing, kemudian lakukan pengecekan dan awasi pemahaman para anggota tentang netralitas TNI secara terus menerus," kata pangarmatim pada upacara bendera di Dermaga Koarmatim Surabaya, Selasa (17/3).Pada upacara yang diikuti ribuan prajurit dan PNS itu, ia meminta para pimpinan di satuannya masing-masing agar melaksanakan cegah dini untuk mencegah keterlibatan personel dalam Pemilu 2009 dan mengintensifkan jam komandan di satuannya."Apabila diketahui personel Koarmatim ada yang terlibat dalam kegiatan pemilu, segera laporkan kepada komando atas untuk diproses sesuai peraturan, hukumannya bisa dikeluarkan dari satuan" katanya.. Ia menegaskan, langkah ini diambil karena intruksi dari pimpinan TNI yang mengaskan jika anggota harus netral dalam arti tidak melibatkan diri baik secara aktif maupun tidak pada kegiatan politik praktis. "Prajurit yang akan mengikuti kegiatan pemilu atau pilkada, harus membuat pernyataan mengundurkan diri dari dinas aktif atau pensiun sebelum tahap pelaksanaan pemilu itu dilaksanakan jika tidak mereka akan mendapatkan hukuman," katanya.Guna mengantisipasi situasi yang terjadi menjelang pemilu tahun ini, pangarmatim meminta prajuritnya agar terus meningkatkan kewaspadaannya di satuan masing-masing dan selalu berkoordinasi jika terjadi hal-hal yang menyangkut keamanan negara.Ia juga meminta, dalam menghadapi Pemilu 2009, prajurit Koarmatim harus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dan Polri sesuai aturan TNI.”TNI hanya bersifat membantu Polri dalam pengamanan pemilu,” katanya. Mengenai keterbatasan anggaran pada sistem pertahanan dan keamanan, ia berharap, agar dilakukan efisiensi dengan baik dan meminimalisir berbagai pengeluaran yang tidak penting tanpa mengesampingkan keberhasilan tugas yang diemban."Kepada prajurit dan PNS pengawak organisasi Koarmatim diharapkan dapat profesional melaksanakan tindakan antisipatif dalam mengelola anggaran yang ada," tambahnya.Upacara tersebut dihadiri Kepala Staf Koarmatim Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiono, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI S/M. Harahap, Asisten Pangarmatim, serta para komandan satuan dan kepala satuan kerja.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait